Perkuat Sektor Logistik - Pelni Rilis Inovasi Layanan Berbasis Digital

NERACA

Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni senantiasa memperkuat komitmennya untuk senantiasa menjadi yang terdepan dalam industri pelayaran di Tanah Air. Kali ini, melalui salah satu anak perusahaannya, Pelni Logistics, Pelni menghadirkan solusi layanan logistik terintegrasi dalam pameran sektor logistik dan supply chain, Indonesia Transport Supply Chain Logistics (ITSCL) 2019 yang dilaksanakan pada 16 hingga 18 Oktober 2019 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

Keikutsertaan Pelni Logistics dalam pameran ini dilatarbelakangi oleh optimisme Pelni dalam meraih pangsa pasar logistik yang terus bertumbuh di Tanah Air. Harry Boediarto, Direktur Usaha Angkutan Barang PT Pelni dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, sektor logistik memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya daya saing industri nasional. “Berbekal jaringan terluas sebagai modal utama dan didukung dengan berbagai fasilitas dan layanan prima, kami optimis untuk memperkuat posisi kami di sektor logistic,”ujarnya.

Lebih lanjut Harry menambahkan pihaknya turut memperkuat sektor logistik dengan layanan berbasis digital yang dapat diakses oleh konsumen melalui web (https://cargo.pelnilogistics.co.id) maupun aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui playstore. Melalui layanan berbasis digital ini, para konsumen dapat melihat informasi jadwal kapal, tarif pengiriman, dan pelacakan kargo. Konsumen hanya cukup memasukkan jumlah kontainer yang ingin dipesan, kemudian akan tampil jadwal kapal yang tersedia beserta biaya yang dibutuhkan.

Di  akhir  pesanan,  aplikasi  secara  otomatis  akan  mengirim  kode  pemesanan  ke  email pemesan untuk selanjutnya dilakukan pembayaran. Melalui layanan digital ini memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan kargo/kontainer lebih cepat efisien dan transparan. Selain itu, konsumen dapat melacak ketibaan barang kiriman ke lokasi tujuan. Saat ini, untuk sektor logistik, Pelni diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk menjalankan 6 angkutan tol laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan dua kapal ternak bersubsidi.

Melalui jalur tol laut sebagai fasilitas pendukung dalam pengiriman logistic diharapkan  dapat  memperlancar  distribusi  barang,  sehingga  dapat  membantu upaya pemerintah dalam mengurangi disparitas harga antar wilayah, memperkuat konektivitas antar pulau di Indonesia. Sektor ini mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Hal tersebut dapat terlihat dari angka pertumbuhan armada seperti angkutan kontainer yang semakin produktif sejak menjalani penugasan tol laut pada tahun 2015 yakni berhasil mengangkut sebanyak 12.501 kontainer, tahun 2016 sebanyak 14.427 kontainer, 2017 menjadi 15.529 kontainer, dan 2018 menjadi 23.083 kontainer.

Selain itu, Pelni juga mengoperasikan 26 kapal penumpang yang menyinggahi lebih dari 95 pelabuhan kapal penumpang dan lebih dari 300 pelabuhan kapal perintis dengan 46 kantor cabang di seluruh Indonesia termasuk wilayah terpencil yang memiliki keterbatasan akses transportasi.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…