Bank Artos Bidik Rights Issue Rp 1,5 Triliun

NERACA

Jakarta – Perkuat modal dalam mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) dengan menargetkan suntikan modal sebesar Rp 1,5 triliun berupa menerbitkan 15 miliar lembar saham baru"Nilainya Rp 1,5 triliun untuk rencana PMHEMTD (right issue). Kami tidak mendapat informasi pasti, tetapi paling tidak Rp 1,5 triliun kami asumsikan pembeli akan siap serap," ujar Plt Direktur Utama Bank Artos, Deddy Triyana di Jakarta, kemarin.

Dalam hitungan sederhana maka harga exercise rights issue Bank Artos berada pada kisaran Rp 100 yang merupakan hasil dari target dana Rp 1,5 triliun dibagi jumlah saham baru sebanyak 15 miliar lembar. Perkiraan harga exercise tersebut sama dengan nilai nominal saham baru, yakni Rp 100. Meski demikian, Deddy belum mau mengonfirmasi harga exercise untuk rights issue tersebut. Menurutnya, hal tersebut akan disampaikan secara terbuka melalui prospektus yang baru.

Kemudian soal beberapa kali suspensi saham, Dedy menjelaskan, hal tersebut merupakan sikap pelaku pasar atas rumor Bank Artos akan menjadi Gojek Bank alias GoBank setelah 51% saham perusahaan diakuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo. Namun demikian hal tersebut dibantah karena informasi tersebut bukan berasal dari perseroan. Disampaikan Dedy, perseroan belum pernah melakukan komunikasi terkait isu akan menjadi GoBank. “Sampai saat ini perseroan tidak melakukan pembicaraan terkait rencana tersebut, termasuk Gojek,”tandasnya.

Meski demikian, Deddy mengakui bahwa pemegang saham baru akan melakukan transformasi untuk menjadi bank digital. Menurut manajemen, digital bank merupakan masa depan industri perbankan Indonesia. "Alasan akuisisi ini untuk mengembangkan Bank Artos yang melayani segmen menengah dengan platform digital. Akan ada bisnis model baru dari Bank Artos jadi bank digital. Kenapa? karena segmen itu sedang tumbuh dan juga target market di segmen itu mendominasi dari sisi usia produktif, ini jadi alasan dari pihak pembeli," ujar Deddy.

Akuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo disampaikan pada 22 Agustus 2019 dengan mencaplok 51% saham Bank Artos. Akuisisi tersebut dilakukan oleh perusahaan milik Jerry Ng bernama PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan entitas milik Patrick Walujo, yakni Wealth Track Technology (WTT) Limited yang berbasis di Hong Kong. Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada 30 September lalu, pemegang saham Bank Artos juga sudah menyetujui rencana pengambilalihan 51% saham perseroan oleh dua investor strategis yakni MEI dan WTT Limited.

RUPSLB juga menyetujui agenda aksi korporasi kedua yakni rights issue atau menerbitkan sebanyak 15 miliar saham baru dengan mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nominal Rp 100/saham kendati harga pelaksanaan belum ditentukan.

BERITA TERKAIT

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…