PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membayar bunga obligasi tahap 10 perseroan I  2009 senilai total Rp21,84 miliar. "Untuk pembayaran bunga obligasi seri A senilai Rp9,84 miliar dan seri B senilai Rp12 miliar,”kata Direktur dan Corporate Secretary BTPN Anika Faisal dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (9/4).

Dia menuturkan, jenis surat utang obligasi perseroan I-2009 terdiri dari dua seri, yaitu seri A dengan utang pokok senilai Rp350 miliar dan seri B dengan utang pokok senilai Rp400 miliar. Obligasi ini juga telah memperoleh peringkat AA (idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.

Bertindak sebagai wali amanat untuk obligasi tersebut adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI). Terkait kinerja sepanjang 2011, perseroan mencatatkan penyaluran kredit sepanjang 2011 mencapai Rp30,3 triliun atau tumbuh 30% dibanding penyaluran kredit pada 2010 senilai Rp23,3 triliun.

Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 40% dari Rp25,5 triliun pada 2010 menjadi Rp35,6 triliun per akhir Desember 2011. Hingga 31 Desember 2011, total aset perseroan tercatat mencapai Rp46,7 triliun atau tumbuh 35 persen dibandingkan periode hingga akhir Desember 2010 yang senilai Rp34,5 triliun.

Saat ini perseroan juga telah melayani lebih dari 1 juta nasabah tumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui lebih dari 1.200 jaringan kantor yang telah beroperasi secara "online realtime" dan tersebar dari Aceh hingga Papua. (bani)