Merayakan hari jadi ke-7, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menggelar aksi sosial yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yaitu khitanan massal serentak di 7 lokasi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, aksi sosial yang melibatkan 700 anak peserta khitan tersebut menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di lingkungan kerja. Ketujuh lokasi khitanan massal dimaksud meliputi Kantor Pusat AirNav Indonesia di Tangerang, Banten, di Kantor Cabang Denpasar, Kantor Cabang Medan, Kantor Cabang Palembang, Kantor Cabang Jogjakarta, Kantor Cabang Makassar, dan di Kantor Cabang Surabaya. 

Menurutnya, AirNav Indonesia sebagai BUMN mengemban amanat pemerintah untuk melakukan Program Bina Lingkungan, yaitu program kepedulian sosial kepada masyarakat, khususnya di lingkungan kerja.”Tidak hanya pada momentum ulang tahun, aksi sosial ini menjadi program rutin yang kami gelar sepanjang tahun dengan bentuk yang berbeda-beda. Seperti program kesehatan, pendidikan, pelestarian alam dan lain-lain," jelas Novie. 

Novie Riyanto menambahkan, AirNav Indonesia yang merupakan BUMN tunggal yang melayani kegiatan pelayanan navigasi penerbangan sipil di seluruh bandara di Indonesia, belum lama ini juga menggelar program beasiswa pendidikan bagi anak-anak Papua. Program beasiswa pendidikan tersebut menjadi salah satu program rutin unggulan yang dijalankan perusahaan sejak kurun tiga tahun terakhir.

Disampaikannya, perogram vokasi ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah khusus. Jika kompetensi mereka mencukupi, tidak menutup kemungkinan setelah lulus mereka diberikan kesempatan untuk menjadi pegawai. Hingga tahun ini, sudah lebih dari 50 orang lulusan dari program vokasi ini. Beberapa di antaranya kami rekrut bekerja dan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.

Sebelumnya, perseroan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) memberikan bantuan berupa dana partisipasi pembangunan wisata eksotis benda Tangerang. Forum Negeri Belendung yang berkedudukan di Jalan Siswa Raya, Kampung Belendung, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Penyerahan bantuan Program Bantuan Program Bina Lingkungan Perum LPPNPI tahun 2019 disampaikan oleh Hermawansyah selaku Manager CSR Perum LPPNPI kepada Pahrul Roji yang merupakan Dewan Pembina Forum Negeri Belendung.

Serah terima bantuan disaksikan oleh Lurah Belendung, Iwan dan beberapa tokoh masyarakat. Adapun jumlah bantuan yang disalurkan kepada Ketua Forum Negeri Belendung dalam bentuk bantuan dana partisipasi pembangunan wisata eksotis benda Tangerang senilai total Rp 10 juta. Ketua FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), Abdul Haikatani menjelaskan bahwa rencana pembangunan taman eksotis benda di wilayah Kelurahan Belendung Kecamatan Benda Kota Tangerang ,melalui Forum Negeri Belendung memanfaatkan  lahan fasos/fasum milik PT. Angkasa Pura 2 yang terletak setelah Pintu Air Kinjin dan sebelum terowongan kereta api dengan luas kurang lebih 150m2 untuk dijadikan objek wisata taman eksotis Benda, dengan harapan agar masyarakat lokal maupun interlokal dapat menikmati sarana umum taman terbuka hijau serta sarana berfoto selfi yang layak diwilayah Belendung.

Selain dari pada itu dengan adanya sarana fasilitas umum taman terbuka hijau dan area selfi, masyarakat diharapkan mampu menjaga dan melestarikan taman untuk dijadikan objek wisata agar bisa dinikmati masyarakat sekitar maupun mancanegara, karena lokasinya memang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta.