Dishub Kuningan Kembali Raih Penghargaan WTN

Dishub Kuningan Kembali Raih Penghargaan WTN

NERACA

Kuningan – Masyarakat Kuningan dan Aparatur Sipil Negara dinilai tertib dalam berlalulintas dan tingkat disiplinnya pun cukup tinggi, sehingga diganjar dengan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan.

“Selain kesadaran masyarakat dan aparatnya dalam tertib berlalulintas, syarat infrastruktur juga sudah terpenuhi, seperti adanya marka zona, marka tepi dan lainnya sudah dimiliki Kuningan. Penilaian ini selama lebih kurang dua tahun, dan Kami pun tidak tahu saat tim penilai ini turun ke Kuningan. Hanya ketika kami melakukan presentasi dihadapan tim penilai, data-data yang mendukung terhadap syarat penghargaan itu ternyata sangat singkron,” papar Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, DR. Deni Hamdani, Kamis (19/9).

Yang paling mendukung terhadap Penghargaan WTN tersebut adalah tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kuningan selama dua tahun terakhir menurun. Seperti pada tahun 2017 saja, jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di sepanjang jalur Kuninga mencapai 152 kasus. Jumlah tersebut menurun sebanyak 28 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 180 kejadian.

Selain kesadaran masyarakat, hal itu pun merupakan kerja keras aparat dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada para pelajar, tentu dalam hal ini, pihaknya kerjasama dengan Polres Kuningan.“Ini merupakan penghargaan yang ke-2, dan tentu ini harus dipertahankan. Tetap mempertahankan tertib dalam berlalu lintas, mematuhi etika berkendara dan syarat-syarat kendaraan, sehingga tingkat kecelakaan pun semakin menurun,” ujarnya.

Ketaatan dan kepatuhan dalam aspek apapun, termasuk dalam aspek berkendara dan berlalulintas, menurut Deni, merupakan peradaban sebuah kemajuan, dan cerminan peradaban sebuah masyarakat.“Adanya sinergi antara masyarakat dengan aparat dalam berprilaku disiplin berlalu lintas adalah sebuah kemajuan. Ini harus dipertahankan, dan terus ditingkatkan dan semakin profesional dalam menjalankan semua tufoksinya,” jelas dia.

WTN yang ke-dua tesebut diberikan pula kepada Polres Kuningan yang diberikan oleh Menteri Perhubungan pada Minggu (15/9), di Jakarta. Ada 8 daerah yang menerima WTN tersebut, yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Sukabumi, dan Kota Bandung. Nung

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…