M.B.A Consulting Indonesia Inisiasi NPL Management Forum  

NERACA

Jakarta - Peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia berdampak positif terhadap bisnis usaha consumer yang mengakibatkan tingginya perkembangan retail lending.

Peningkatan volume kredit tersebut harus diantisipasi dengan manajemen resiko dan kualitas portfolio yang baik untuk meminimalkan resiko kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang akan mengganggu likuiditas perusahaan dan pada akhirnya berdampak terhadap perekonomian nasional.

Dalam kesempatan ini, M.B.A Consulting Indonesia bekerja sama dengan PwC Indonesia dan Black Pine Executive Consulting menyelenggarakan event yang bertajuk NPL Management Forum.

Forum ini diharapkan bisa memberikan informasi yang komprehensif mengenai faktor faktor yang terkait NPL Management. Termasuk, tata kelola penagihan baik di level lokal maupun level global, peraturan terkait, tata kelola resiko, studi kasus, dan prospek bisnis.

Forum ini merupakan kali pertama diselenggarakan, top management dari berbagai institusi keuangan berkomunikasi dan berbagi pengalaman terkait tata kelola NPL hingga penagihan.

President Director M.B.A Consulting Indonesia, Wihantoko mengatakan, pembentukan tata kelola penagihan piutang yang baik adalah sebuah proses dan pihaknya memiliki pengetahuan serta pengalaman.

"Kami siap berkontribusi dalam proses itu, baik mencakup aspek hukum, kode etik, serta perlindungan konsumen," ujarnya, Kamis (19/9).

Ia berharap, forum ini menjadi langkah awal para pelaku pasar keuangan di Indonesia untuk bisa memperbaiki tata kelola penagihan yang mengacu kepada edukasi dan perlindungan konsumen.

"Kami berencana menyelenggarakan event seperti ini secara rutin dengan melibatkan institusi-institusi yang berkepentingan, melakukan diskusi dan mencari solusi atas hal-hal yang berdampak besar terhadap kondisi perekonomian nasional," tandasnya. Mohar