Aplikasi Masduit Memudahkan Transaksi Emas

 

 

NERACA

 

Jakarta - Platform jual beli emas secara online bernama Masduit resmi diluncurkan sekaligus menindaklanjuti kerjasama strategis antara PT Aurum Digital Internusa (ADI) sebagai perusahaan yang mengelola aplikasi e-commerce Masduit dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai induk perusahaannya sekaligus supplier emas batangannya.

 

Founder dari Masduit adalah Bony Hudi, Mohammad Rusli dan Binsar M. Simanjuntak yang memiliki latar belakang fintech, IT profesional serta konsultan keuangan. Masduit berdiri sejak tanggal 18 Mei 2018, dan telah diakuisisi PT Hartadinata Abadi Tbk sejak tanggal 15 Juli 2019, nantinya aplikasi tersebut dapat diunduh baik melalui website, google playstore maupun apple store.

 

Menurut riset pemasaran Inside ID yang bertajuk “Understanding Indonesian Consumers Outlook 2018” membuktikan emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat, sebab setengah dari responden ternyata mempunyai simpanan dalam bentuk emas, simpanan lainnya adalah deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%) dan saham (17%).

 

Emas memiliki banyak keuntungan, selain dapat melindungi aset dari inflasi, harga emas juga memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang. Emas merupakan instrumen terbaik dalam menjaga nilai dalam jangka panjang. Karakteristik tersebut sangat sesuai untuk tabungan jangka panjang seperti dana pensiun dan dana pendidikan. Emas juga mudah disimpan, diuangkan, tidak mudah rusak dan diterima masyarakat secara global. Bahkan pada tanggal 4 September 2019, harga emas per gram di Indonesia mencapai angka tertinggi di Rp. 775.000,-.

 

CEO dari PT Aurum Digital Internusa Bony Hudi menjelaskan bahwa untuk memulai menabung dan memiliki emas sekarang prosesnya makin mudah. Hanya cukup mengunduh aplikasi Masduit lalu akan dapat melakukan transaksi emas dalam bentuk logam mulia, baik transaksi beli emas, jual emas, ambil emas dan transfer emas, bahkan dapat juga monitoring harga emas dapat dilakukan melalui handphone, tanpa harus datang langsung ke toko emas.

 

“Keistimewaan Masduit adalah satu-satunya aplikasi online untuk bertransaksi logam mulia yang bisa langsung dapat diterima secara fisiknya dengan pecahan terkecil mulai 0,1 gram. Target market kami terbagi dari dua macam baik yang secara digital maupun secara tradisional yaitu dari pengguna aplikasi (milenial muda berumur 18-35 tahun dan young mom berumur 25-35 tahun), pelanggan dari toko konvensional/reseller dan baby boomers,” katanya saat peluncuran aplikasinya di Jakarta, Kamis (19/9).

 

“Nikmati mudahnya pembelian logam mulia dan emas edisi karakter dengan harga kompetitif yang diupdate harian melalui metode pembayaran pilihan Anda. Emas yang Anda beli akan dicatat secara digital pada e-brankas emas dalam aplikasi Masduit dan secara fisik pada custodian kami, yang merupakan sebuah perusahaan pegadaian dari anak perusaahaan PT Hartadinata Abadi Tbk. Emas Anda dijamin aman, Anda dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram. Tidak ada alasan lagi untuk menunda menabung emas, sekarang saat yang tepat,” jelas Bony.

 

Bony juga menambahkan untuk transaksi jual emas juga tanpa pergi ke toko, apabila Anda membutuhkan uang secara cepat atau harga emas sedang tinggi, Anda dapat mudah menjual emas digital Anda melalui aplikasi Masduit. Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening bank yang Anda daftarkan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah transaksi.

 

“Emas yang Anda beli langsung dapat diterima fisiknya mulai dari ukuran 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram hingga ukuran besar seperti 10 dan 100 gram. Khusus untuk emas dibawah 1 gram, produk disediakan oleh PT Hartadinata Abadi, Tbk yang menjamin keaslian, kemurnian dan kadar emas tersebut. Emas yang diambil dapat dijual kembali ke toko-toko emas milik PT Hartadinata Abadi Tbk yang saat ini berjumlah 34 toko di seluruh Indonesia dan dapat diubah menjadi perhiasan dengan desain yang eksklusif,” tambah Bony.

 

Dari sisi keamanan dan sisi hukum, Bony menjelaskan bahwa hal yang membedakan kami dengan penyedia transaksi emas online lainnya adalah integrasi vertikal ke parent company kami PT Hartadinata Abadi Tbk yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan hal ini menyebabkan rantai pasokan kami menjadi lebih efisien sehingga harga logam mulia dapat menjadi lebih murah dan produk logam mulia dijamin keamanan dan keasliannya, selain itu perusahaan kami juga sudah mendapatkan ijin komersial dari Kementerian Komunikasi dan Informatika No.01581/DJAI.PSE/06/2019.

 

“Kami memiliki target jangka pendek dan jangka panjang. Pada tahun 2020, kami berkeinginan untuk menjangkau setidaknya satu juta penduduk masyarakat Indonesia yang aktif bertransaksi logam mulia melalui aplikasi Masduit, dan untuk jangka panjang kami berharap menjadi salah satu unicorn yang memenuhi kebutuhan transaksi emas masyarakat Indonesia secara digital serta mengharumkan nama baik Indonesia di mata dunia,” akhir kata dari Bony.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…