Miliki Likuiditas Cukup - AKR Corporindo Batalkan Penerbitan Obligasi

NERACA

Jakarta –Rencana aksi korporasi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menerbitkan obligasi berkelanjutan I dipastikan tidak akan dilakukan karena perseroan masih punya modal dan likuiditas yang memadai dan terjaga dengan baik. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, perseroan sempat mengumumkan rencananya melangsungkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I (PUB Obligasi I) dengan target dana Rp 2 triliun. Selama periode PUB Obligasi I, perusahaan logistik dan rantai pasokan di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan kimia dasar itu telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah pokok Rp 1 triliun.

Di semester pertama tahun ini, AKRA membukukan laba bersih turun 65,14% secara tahunan pada semester I/2019 menjadi Rp390,76 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1 triliun. Hal yang sama juga terjadi pada pendapatan terkoreksi 13,38% menjadi Rp 9,71 triliun, dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 11,21 triliun.

Perseroan sempat mendivestasi 40% saham milik PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) di PT Berlian Manyar Stevedore (BMST). UEPN merupakan anak usaha perseroan. Saham tersebut dijual kepada PT Terminal Petikemas Surabaya dan Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia III, dengan nilai transaksi untuk seluruh ekuitas sebesar Rp 266 juta.

Divestasi saham BMST, menurut manajemen AKR, dilakukan dengan pertimbangan BMST saat didirikan bakal menjadi perusahaan bongkar muat di terminal Pelabuhan Manyar, Gresik. Namun, perusahaan itu hanya beroperasi sekitar setahun. Sejak Januari 2017, Berlian Manyar Stevedore pasif dalam melakukan kegiatan usahanya. Itu karena bongkar muat di terminal Pelabuhan Manyar Gresik dilakukan langsung oleh PT Berlian Manyar Sejahtera.

Kemudian dalam pengembangan bisnisnya, perseroan bakal menggarap bisnis distribusi avtur seiring dengan peluang tumbuhnya bandara baru di Indonesia Timur. Selain itu, perseroan juga menargetkan akan membuka 350 pom bensin dalam 10 tahun ke depan. “Kami targetkan 350 pom bensin dalam 10 tahun ke depan. Untuk avtur, baru bulan lalu soft launching di bandara Morowali, Sulawesi Tengah. Rencana partisipasi di bisnis avtur karena ada pertumbuhan bandara baru dan demand naik," ujar Suresh Vembu, Direktur AKR Corporindo.

Dirinya menjelaskan, pertumbuhan jumlah bandara baru memiliki prospek positif karena akan terjadinya tren peningkatan avtur atau bahan bakar pesawat yang meningkat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri sudah memberikan izin kepada AKRA untuk menjual avtur. Izin di satu wilayah di Bandara Morowali ini diberikan kepada PT Dirgantara Petroindo Raya, perusahaan patungan antara Air BP dan AKRA dengan kepemilikan saham masing-masing 49,9% dan 50,1%.

 

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…