Pertamina EP Tanggap Darurat Karhutla

Pertamina EP Tanggap Darurat Karhutla

NERACA

Jakarta – PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energy nasional. Wilayah kerja Pertamina EP tersebar di lima asset dan 22 field di seluruh Indonesia sehingga terdapat banyak potensi Pertamina EP yang dapat terus dikembangkan.

Kondisi musim kemarau yang berkepanjangan belakangan ini membuat banyaknya titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi di Indonesia. Hal ini membuat Pertamina EP tergerak untuk membantu Pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah, antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara.

Dalam keterangannya kepada Neraca, Rabu (18/9), di Provinsi Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, telah dilaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo, Bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama 8 hari, Sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti, Bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik padaKamis (12/9) di sekitar SP 2 PEP Lirik antara pukul 22.00 - 03.00 WIB.

Selain itu juga telah dibantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & Desa Ukui 2, Back up Kecamatan Koto Gasib (khususnya) dan Kabupaten Siak(umumnya) guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan (contoh pemadaman km 6 dan lahan warga). Rencana bantuan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan kerjasama dengan DinasSosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib.

Di Provinsi Sumatera Selatan, melalui Asset 1 Ramba Field, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya pada hari Kamis, 12 September 2019, Bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin padahari Minggu, 15 September 2019, serta bersama Asset 2 Pendopo Field telah memberikan bantuan berupa BBM Solar 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.

Asset 2 juga turut menyiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) untuk penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Titik api terlihat pada tanggal 13 September 2019 dan sampai sekarang masih masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…