Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti

Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti

NERACA

Sukabumi - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi musnahkan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. Jumlah barang bukti itu berasal dari puluhan perkara sampai dengan September 2019. Pemusnahan dilakukan di Halaman Kantor Kejari Kota Sukabumi dihadiri oleh Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan, Ketua DPRD Kota Sukabumi sementara Momi Soraya, perwakilan BNN serta tamu undangan lainya, Rabu (18/9).

Kepala Kejari Kota Sukabumi Ganora Zarina mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut, terdiri dari berbagai perkara yang sudah diputuskan. Yakni, sabu, dan ganja 23 perkara, penipuan 3 perkara, senjata tajam 9 perkara, pencurian dua perkara, dan miras 192 botol."Miras ini hasil eksekusi Tipiring dari Pol PP," ujarnya.

Ganora menambahkan, semua perkara tersebut telah memiliki kekuatan hukum. Selain itu, pemusnahan tersebut untuk memberantas berbagai kejahatan. Ganora juga mengatakan, jika kejahatan narkotika paling banyak, presentasenya sekitar 85%."Ditahun 2018-2019 lejahatan naroktika yang cukup banyak, untuk itu kejahatan narkotika harus diminimalisirkan," tuturnya.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, narkoba menjadi kejahatan nasional yamg harus diperangi. Kota Sukabumi itu religius, nyaman, dan sejahtera. Kondusivitias kota ini diciptakan."Proses pemusnahan barang mengingatkan kepada masyarakat, jangan main-main terhadap kejahatan," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…