Penjualan Indocement Terkoreksi 5,8%

Sampai dengan Agustus 2019, penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencapai 1,6 juta ton atau terkoreksi 5,8% dibandingkan priode yan sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan volume penjualan bulan sebelumnya juga terdapat penurunan. Pada Juli 2019 volume penjualan perseroan sebesar 1,7 juta ton.

Kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos, penurunan volume penjualan semen disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kondisi market uang memang sedikit lesu. Pada Agustus tahun lalu pemerintah sedang gencar menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur. Namun, pada bulan yang sama tahun ini, pemerintah masih menunggu kabinet baru terbentuk.”Pada saat yang sama, pabrik kami di Tajun sedang major overhaul turbin engine-nya, sehingga volume pengiriman untuk wilayah Indonesia Timur kami lakukan melalui pabrik Citeureup,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Antonius menambahkan, dengan kondisi overhaul pabrik di Tajun tersebut, pengiriman semen ke wilayah Indonesia Timur pun mengalami sedikit keterlambatan. Sepanjang periode berjalan hingga Agustus 2019, INTP mencatatkan penjualan semen sebesar 11,2 juta ton. Adapun, penurunan penjualan tersebut sejalan dengan konsumsi domestik yang mengalami penurunan. Konsumsi semen di Indonesia tercatat turun 2,26% dari 43,03 juta ton menjadi 42,03 juta ton sepanjang Januari—Agustus 2019.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…