Pefindo Beri Peringkat BBB+ Waskita Toll Road

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat “idBBB+” kepada PT Waskita Toll Road (WSTR). Peringkat tersebut juga diberikan untuk surat jangka menengah (medium term notes/MTN) berkelanjutan II Tahun 2018 senilai Rp 338,8 miliar dan MTN Tahun 2019 sebesar Rp 500 miliar.

Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, Waskita Toll Road sebagai entitas anak usaha dari PT Waskita Karya persero Tbk (WSKT) yang memiliki struktur permodalan yang yang agresif dalam jangka pendek dan menengah, ketergantungan yang tinggi terhadap divestasi aset untuk mendukung pengembangan bisnis dan risiko bisnis terkait dengan pengembangan jalan tol baru.

Waskita Toll juga dinilai memiliki kemampuan yang memadai, dibandingkan obligor lainya untuk memenuhi komitmen keunganya. Selanjutnya peringkat tersebut dapat dinaikkan, jika perseroan melaksanakan divestasi beberapa ruas tol sesuai rencana untuk menjaga kesehatan arus kas untuk memperbaiki struktur permodalannya secara signifikan dan meningkatkan profitabilitasnya secara berkelanjutan.

Sebaliknya peringkat utang perseroan bisa diturunkan, apabila perusahaan gagal mendivestasikan asetnya sesuai rencana, diikuti oleh penarikan utang yang lebih tinggi dari yang direncanakan yang dapat melemahkan struktur permodalan dan proteksi arus kas. Hingga akhir Juni 2019, Waskita Toll Road telah memegang konsesi atas 18 jalan tol. Perseroan juga sedang dalam proses menambah ruas Penajam-Balikpapan ke dalam portofolionya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…