Mobil Esemka Kompetitif?

"Esemka ini hanya perusahaan nasional, jadi bukan mobil nasional. Kita bersyukur bisa merintis mobil karya anak Indonesia. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Presiden Jokowi.

 

NERACA

 

Presiden Jokowi meresmikan pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi yang memproduksi mobil merek Esemka. Sebagai mobil buatan Indonesia, mantan Walikota Solo itu meminta masyarakat untuk ikut membeli mobil tersebut.

Presiden Jokowi mengungkapkan mobil Esemka telah dirintis sejak sepuluh tahun silam oleh para teknisi, anak-anak SMK serta para inisiator. Mobil Esemka ini adalah brand dan prinsipalnya Indonesia.

Produksi mobil Esemka, menurut Jokowi, banyak melibatkan suplier dan komponen-komponen yang berasal dari dalam negeri. Meski demikian, kandungan lokal untuk memproduksi mobil Esemka ini belum sampai angka 80 persen apalagi 100 persen.

"Tetapi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan prinsipal Indonesia, ini harus diacungi jempol keberanian dari PT Solo Manufaktur Kreasi ini," ucapnya saat peresmian fasilitas produksi pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jumat, (6/9).

Jokowi mengungkapkan bergerak di bidang industri otomotif tidak mudah karena tingkat kompetisi saat masuk pasarnya tidak gampang.

Namun ia menegaskan bahwa sebagai sebuah bangsa mau menghargai karya anak bangsa sendiri dipastikan produk tersebut bisa diterima pasar. "Masuk pasarnya nanti tidak gampang dan tidak mudah. Tapi kalau kita mau menghargai brand dan prinsipal kita sendiri ini akan laku," harapnya.

Jokowi menjelaskan sejumlah pihak menanyakan terkait kesediannya untuk meresmikan pabrik otomotif yang memproduksi mobil Esemka ini. Ia mau hadir meresmikan karena ingin mendukung pengembangan industri otomotif nasional. "Mendukung merek lokal, mendukung merek nasional. Itu saja jawabannya," ucapnya.

Jokowi meminta kepada semua pihak untuk mendukung keberadaan mobil Esemka yang merupakan karya anak bangsa. Ia pun mengaku tidak ingin memaksa kepada para tamu undangan yang hadir untuk membeli mobil tersebut. "Kalau lihat produknya, saya sudah mencoba, melihat dan sudah tes. Memang wajib kita beli barang ini. Kalau beli barang dari produk lain ya kebangetan, apa lagi yang impor," pintanya.

Usai melakukan test drive, Jokowi pun mulai membocorkan banderol mobil tersebut. Menurutnya, harga yang dipasang sangat kompetitif. "Tadi saya tanya ke manajemen harganya berapa pak? Rp 95 juta off the road. Oh ya murah," sebutnya.

Dengan kisaran hara tersebut, Jokowi pun optimistis mobil Esemka Bima bakal laris manis di pasaran. "Feeling saya, laku keras," harapnya.

Ketika disinggung mengenai kualitas, ia mengungkapkan bahwa sudah cukup baik. Hanya saja jika masih ada kekurangan sedikit itu sangat wajar, pasalnya mobil tersebut merupakan produksi pertama dari PT Solo Manufaktur Kreasi. "Tapi sudah sangat bagus untuk sebuah produksi pertama, baik dari sisi desain dan lainnya. Bahkan, Pak Menteri (Airlangga) nyetirnya juga enak," ucapnya.

Ia pun berharap sebagai perusahaan swasta, produsen mobil Esemka itu akan lebih baik jika mandiri dan berani berkompetisi dengan produk-produk otomotif lainnya.

Mobil Esemka memang memikiki kelebihan, yakni sebagai brand dan prinsipal Indonesia."Akan bisa survive kalau punya produksi yang baik dan harganya yang baik. Pasti pasar akan terima, masyarakat akan beli," harapnya.

Seperti yang diketahui bahwa esemka adalah produk mobil esemka hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang kemudian terus diperbarui. Pihaknya bekerja sama dengan institusi serta industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional.

Tidak hanya itu, Presiden juga menjadi saksi peluncuran model pertama merek asal Boyolali tersebut, yaitu Bima. Selain untuk produksi, pabrik yang telah diresmikan dengan luas lahan 115 ribu meter persegi ini nantinya akan digunakan sebagai ruangan pameran hingga pemeriksaan mesin.

Sudah lama terdengar dan kini telah diresmikan, mobil esemka tak hanya menarik perhatian masyarakat di sekitar Jawa Tengah tetapi juga beberapa pihak dari pemerintah dan berbagai opini terkait harga yang akan dipasarkan.

Pabrik perakitan mobil merek nasional, Esemka telah diresmikan Presiden Republik Indonesia. Mobil pikap yang bakal menjadi pesaing model dari Jepang maupun Tiongkok di pasar otomotif nasional ini, diproduksi dengan supplier dan pemasok dari dalam negeri. Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan sekali lagi jika Esemka bukanlah mobil nasional.

"Esemka ini hanya perusahaan nasional, jadi bukan mobil nasional. Kita bersyukur bisa merintis mobil karya anak Indonesia. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Presiden Jokowi.

 

6.000 Unit

 Sementara itu, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang saat ini membawahi Esemka, tengah mempersiapkan produksi massalnya. Bahkan, untuk mendukung proses produksinya tersebut, PT SMK telah resmi menandatangani letter of intens (LOI) dengan beberapa perusahaan komponen dalam negeri.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, produsen mobil yang berbasis di Jawa Tengah tersebut memang akan berproduksi. Menurut dia, pada tahap awal pabrikan akan memproduksi sekitar 6.000 unit mobil. Namun, di tidak menyebutkan kapan tepatnya produksi dilakukan. "Tapi kalau kita lihat Esemka rencana produksinya kira-kira tahap awal 6.000 unit dan itu model yang tahap awal ada pickup dan yang lain," kata dia.

Dia pun menegaskan, pemerintah akan mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri. Dukungan yang diberikan berupa penciptaan ekosistem yang kondusif bagi industri otomotif. "Kalau otomotif itu kita bicara ekosistem industri. Jadi siapa pun bisa memproduksi otomotif," tegasnya.

Salah satu langkah yang dibuat pemerintah, misalnya dengan mendekatkan para produsen mobil dengan industri pendukung, yakni industri komponen. "Kemarin ada pameran komponen untuk industri otomotif dimana pameran komponen industri otomotif akan dipakai salah satunya oleh industri yang kemarin Esemka," tandasnya. (ant)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…