Legislator Prediksi Peluang Pemprov Jabar Raih Kembali WTP Berat

Legislator Prediksi Peluang Pemprov Jabar Raih Kembali WTP Berat  

NERACA

Bandung - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) periode 2019-2024 Daddy Rohanady mengatakan peluang Pemprov Jabar untuk kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI, dinilai akan sangat sulit atau berat dan selama ini Pemprov Jabar meraih opini WTP sebanyak tujuh kali berturut-turut dari BPK RI.

"Untuk bisa meraih kedua penghargaan tersebut tentu bukanlah perkara mudah, malah saya melihatnya cenderung berat. Butuh pula kerja sama intensif dengan semua stake holder, termasuk DPRD," tambah Daddy Rohamady ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (6/9).

Menurut dia raihan opini WTP yang terakhir yakni penilaian kinerja 2018 sudah hampir di tepi jurang karena berbagai catatan dari BPK RI sehingga Gubernur Jabar harus mengharmoniskan dan terus mendorong semua perangkat daerahnya.

"Seharusnya kan yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang baik diperbaiki. Yang ada, saya tidak melihat hal itu diupayakan secara maksimal," kata dia.

Sebagai contohnya, kata dia, kegagalan penanganan Situ Rawakalong dan beberapa pekerjaan besar lainnya menunjukkan betapa perencanaan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya."Bagaimana mungkin Dinas Sumber Daya Air membangun di atas Situ Rawakalong, padahal situ tersebut sedang dikeruk oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hasilnya sudah bisa dipastikan, gagal," ujar dia.

Ia melanjutkan, dengan kondisi tersebut, pekerjaan yang dengan anggaran Rp32 miliar tersebut hanya bisa dilakukan 30 persen dan sisanya bisa dipastikan akan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).

"Ini menunjukkan betapa perencanaan dan koordinasi yang ada sangatlah buruk. Koordinasi dengan pihak lain mutlak harus dilakukan. Kita tidak bisa kumaha ceuk aing. Ini bukan zamannya lagi," kata dia.

Daddy juga menyatakan bahwa adagium wakil sebagai ban serep benar-benar terlihat dan peran Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum lebih melaksanakan tugas seremonial."Kalau mau memakai skala nilai dengan rentang 100, saya kira Emil hanya meraih nilai 60-an dalam tahun pertamanya," kata Daddy. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…