Adi Kurnia akan Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD

NERACA

Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ibukota, khususnya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan para guru.

Adi mengatakan, guru PAUD memiliki peran strategis dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang baik dan berkualitas ke depan.

"Mereka merupakan pengajar di lembaga pendidikan awal yang mempunyai peran penting dalam membina anak-anak dan mengarahkan mereka kepada kebiasaan-kebiasaan positif," ujarnya, saat menyerahkan bantuan perlengkapan makan dan sekolah bagi murid Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini (BKB PAUD) Permata Sari, Jalan Permata I, RT 10/06, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/9).

Adi menjelaskan, sudah sepatutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan perhatian lebih kepada guru-guru PAUD agar kesejahteraannya juga semakin meningkat."Mereka banyak memberikan kontribusi positif. Saya akan memperjuangkan perbaikan kesejahteraan guru PAUD," terangnya.

Ia menambahkan, berkaitan dengan PAUD, sebagai wakil rakyat dirinya akan memperjuangkan agar mereka yang bersekolah di PAUD tidak perlu membayar.

"Kami juga akan memperjuangkan bersama-sama anggota lain di Legislatif agar Kartu Jakarta Pintar Plus bisa diberikan mulai dari PAUD. Sehingga, semua warga, khususnya mereka yang kurang mampu bisa menyekolahkan anaknya sejak PAUD dan pendidikan selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKB PAUD Permata Sari, Hayanti mengaku sangat bersyukur ada anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang memberikan perhatian kepada PAUD dengan jumlah murid sebanyak 52 orang."Tidak hanya memberikan bantuan sarana dan prasarana, Pak Adi juga akan memperjuangkan agar kami bisa mendapatkan penghasilan yang lebih memadai setiap bulan," ucapnya.

Bahkan, sambungnya, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra tersebut akan mengajak anak-anak bersama orang tuanya untuk berwisata ke Ancol."Senang sekali, beliau sangat memotivasi kami. Tidak sekadar menjaring aspirasi, tapi memberikan solusi," tandasnya. Mohar