Perang Dagang Mereda Bawa IHSG Menguat

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Rabu sore (11/9), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup  menguat seiring optimisme pasar mengenai perang dagang berpotensi mereda. IHSG ditutup menguat 45,28 poin atau 0,71% ke posisi 6.381,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak 9,68 poin atau 0,98% menjadi 1.002,54.

Kata Direktur Utama PT Foster Asset Management, Andreas Yasakasih, sentimen pergerakan pasar saham di BEI masih dipengaruhi oleh sentimen dari luar negri. Dimana muncul harapan di kalangan investor bahwa perang dagang akan mereda.”Amerika Serikat dan China akan melanjutkan perundingan dagang pada Oktober mendatang, “ujarnya di Jakarta, kemarin.

Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memangkas tingkat suku bunga acuan dalam pertemuannya bulan ini memicu aliran dana asing masuk kembali ke pasar saham."Dana asing yang kembali masuk turut mendukung IHSG bergerak di area positif," ucapnya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih saham atau foreign net buy sebesar Rp238,13 miliar. Dari dalam negeri, menurut Andreas, sentimennya relatif kondusif. Pemerintah terus mengantisipasi adanya potensi resesi ekonomi, situasi itu membuat kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi nasional sedikit mereda.

Disampaikannya, sebagian investor juga memanfaatkan momentum di tengah sentimen dalam negeri yang positif. Dimana konsumsi rumah tangga yang berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional masih akan tumbuh meski sedikit melambat. Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 629.214 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,74 miliar lembar saham senilai Rp8,85 triliun. Sebanyak 227 saham naik, 180 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei ditutup menguat 205,66 poin (0,96%) ke 21,597,76, indeks Hang Seng menguat 475,38 poin (1,78%) ke 27.159,06, dan indeks Straits Times menguat 48,81 poin (1,55%) ke posisi 3.204,52. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 6,19 poin atau 0,10% menjadi 6.342,86. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,07 poin atau 0,11% menjadi 993,93.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG Rabu masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan meski hanya bersifat jangka pendek. Menurut dia, kondusifnya bursa regional menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG. Namun di sisi lain, investor masih berhati-hati terhadap sentimen perang dagang yang masih terus berlanjut, selain itu investor juga masih dibayangi ancaman potensi resesi ekonomi global.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah menambahkan, Amerika Serikat dan China akan melanjutkan perundingan dagang, bulan depan di Washington. Negosiasi akhirnya bakal bergulir lagi setelah sepanjang musim panas, konflik kedua negara tersebut meningkat."Eskalasi konflik perang dagang terus timbul tenggelam. Namun, tarif impor atas ratusan miliar barang China tetap naik hingga akhir tahun ini," katanya.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…