Intip Pasar Indonesia, Protech Tawarkan Produk Ramah Difabel

 

 

NERACA

 

Jakarta – Perusahaan teknologi asal Taiwan, Protech Systems Co., Ltd. menawarkan produk terbaru berupa kios pembayaran mandiri yang ramah difabel. Dilengkapi dengan layar sentuh besar berukuran 21,5 inci serta ketinggian sekitar 170 cm, produk yang diberi nama KS-1132 ini dapat dengan mudah digunakan oleh segala kalangan, terutama kaum difabel yang menggunakan kursi roda.

 

Inovasi terbaru dari Protech ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang dirilis oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI (Bappenas), dimana kebutuhan kaum difabel menjadi salah satu titik fokusnya.

 

Selain memiliki layar sentuh berukuran besar, KS-1132 juga dilengkapi dengan teknologi kamera pemindai wajah, alat pembaca kartu magnetik (MSR/IC Card Reader), printer thermal, pemindai barcode, dan alat pembaca kartu kredit. “KS-1132 dapat digunakan oleh jaringan industri retail, untuk pemesanan dan pembayaran produk, serta layanan penjualan tiket,” ujar Winny Wu selaku Marketing Manager Protech Systems Co., Ltd dalam keterangan persnya, Rabu (11/9).

 

Protech Systems Co., Ltd. didirikan pada tahun 1980 dengan pusat operasi yang berbasis di Taiwan. Semua tahapan riset dan pengembangan, manajemen produksi, kontrol kualitas, dan pemasaran penjualan dijalankan sepenuhnya oleh kantor pusat Protech di Taiwan. Saat ini, Protech berencana memasarkan produknya di Indonesia. “Pasar Indonesia menjadi target prioritas kami dalam waktu dekat,” tegas Winny.

 

Sebagai informasi, KS-1132 dan produk-produk inovatif Protech lainnya akan ditampilkan di Taiwan Excellence Pavilion di Taiwan Expo 2019, yang digelar pada 26-28 September 2019 di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…