NERACA

Selain membidik pelajar sebagai pasar yang potensial, XL Axiata turut serta mendorong dunia pendidikan dalam meningkatka kualitas prestasi para pelajar di Indonesia

Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi kebutuhan yang utama bahkan tulang punggung bagi penyelenggaraan pendidikan di sekolah maupun kampus.  Keterlibatan TIK di dalam dunia pendidikan sudah tidak dianggap sebuah pilihan, tetapi telah menjelma menjadi kebutuhan mutlak yang harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh sekolah dan kampus dalam menjalankan tugas pelayanan pendidikan dan  untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikannya.  

VP Enterprise and Community XL Titus Dondi mengatakan, meski potensial, XL tidak sekadar membidik pasar yang ada, melainkan juga berusaha mendorong dunia pendidikan dan prestasi para pelajar di Indonesia. ”Untuk itu kami memperkenalkan layanan XL Edusolutions, yaitu solusi teknologi informasi dan komunikasi di sekolah dan perguruan tinggi yang menjadi partner XL dan bergabung dalam program XL School & Campus Community,” kata Titus.

Setiap stakeholder dalam perguruan tinggi membutuhkan banyak data dan informasi yang lengkap, detail dan akurat terkait dengan pekerjaannya masing-masing.  Pada saat inilah, kehadiran TIK diharapkan memberikan pelayanan yang efektif dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi yang berkualitas.

Tapi perlu diingat, bahwa TIK hanyalah perangkat belaka yang tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak bermakna apa-apa jika tidak dikelola dan diberdayakan oleh para penggunanya. Ia akan memiliki daya dukung yang tinggi terhadap produktivitas individu dan kelembagaan  jika dikelola dan dimanfaatkan secara baik dan terencana.  Ketersediaan dan terkelolanya fasilitas dengan baik, serta penyiapan SDM yang handal merupakan kunci dari kebermanfaatan dalam pengelolaan TIK dan sistem informasi.

Ada tiga kunci yang menjadi infrastruktur Edusolutions yaitu XL Sifoster, XL Free WiFi, dan 3 in 1 Card. Menurut Titus, saat ini telah ada 1000 sekolah dan kampus telah mendapatkan XL Sifoster (Sistem Informasi Sekolah Terpadu), layanan digital terintegrasi melalui platform internet dan SMS. Selain itu, papar dia, sudah 185 sekolah dan kampus yang mendapatkan layanan Free WiFi, dimana para pelajar mendapatkan akses internet gratis lewat hotspot dengan kecepatan sampai 1 Mbps.

Senjata terakhir yang merupakan inovasi baru adalah 3 in 1 Card. ”Ini bukan kartu untuk bebas masuk ke jalur 3 in 1 di jalan raya,” kata dia. Kartu ini adalah program kerja sama dengan perbankan untuk menghadirkan kartu multi-manfaat, yaitu sebagai Kartu absensi, Kartu ATM, dan Kartu Pelajar. Saat ini baru 10 sekolah yang telah implementasi program 3 in 1 card. XL berdalih karena program ini masih baru dan untuk implementasi juga relatif lebih lama karena harus bekerjasama dengan pihak bank.

Jumlah pelanggan yang telah tergabung dalam program XL School & Campus Community telah mencapai 2,2 juta. XL akan menggeber program ini dengan menargetkan pertumbuhan mencapai 3,5 juta pelanggan khusus XL School & Community.

Peran Internet

Internet mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan pendidikan di  Indonesia. Kemajuan pendidikan di Indonesia akan semakin baik apabila kualitas pembelajaran baik. Jika internet bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, maka internet punya andil dalam kemajuan pendidikan nasional.

Komputer dan internet memberikan kemudahan bagi para siswa atau mahasiswa. Para siswa dapat memperoleh bahan-bahan pembelajaran melalui perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e book) untuk mendapatkan koleksi perpustakaan berupa buku, modul, jurnal, majalah atau surat kabar. Keberadaan internet juga memungkinkan dilakukakannya pembelajaran jarak jauh (e learning).

Disamping untuk kegiatan pembelajaran teknologi komunikasi dan informasi juga dapat digunakan untuk kegiatan administrative para guru. Misalnya mengetahui data siswa seperti nama, orang tua siswa, asal, latar pendidikan sebelumnya, mapun data akademik, seperti jadwal, nilai-nilai siswa dan catatan prestasi.

Selai itu internet juga bisa digunakan untuk menginformasikan data-data tentang sekolah kepada masyarakat, misalnya dengan sekolah mempunyai website sendiri. Selain untuk tujuan promosi sekolah, tentunya juga akan meningkatkan kredibilitas sekolah di mata masyarakat.