Timah Bangun Tanah Jarang di Belitung

PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan investasi sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk rencana pembangunan fasilitas pemisahan mineral tanah jarang di kawasan Bangka Belitung. “Kami harapkan dalam setahun ke depan, fasilitas ini bisa diselesaikan,"kata Sekretaris Perusahaan Timah, Abdullah Umar di Jakarta, kemarin.

Dimana untuk proyek tersebut, perseroan akan mulai membangun pada kuartal III-2019. Sebelumnya, Direktur Utama Timah M Riza Pahlevi Tabrani pernah bilang, fasilitas pemisahan mineral tanah jarang ini akan dibangun di Tanjung Ular, Bangka. Perseroan telah melakukan pilot project mineral tanah jarang yang dipandang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding Timah. Nilainya diperkirakan tiga hingga empat kali lipat dibanding logam timah.

Disampaikannya, mineral tanah jarang ini dapat menjadi komposisi produksi magnet atau industri strategis lainnya, seperti indutri kesehatan dan tahun ini akan dikembangkan. Untuk mendanai pembangunan fasilitas tersebut, perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi. Pada Juli lalu, Timah menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan I tahap II senilai Rp 1,3 triliun. Dana hasil penerbitan ini akan digunakan perseroan untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) dan pelunasan utang jangka pendek.

BERITA TERKAIT

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…