Timah Bangun Tanah Jarang di Belitung

PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan investasi sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk rencana pembangunan fasilitas pemisahan mineral tanah jarang di kawasan Bangka Belitung. “Kami harapkan dalam setahun ke depan, fasilitas ini bisa diselesaikan,"kata Sekretaris Perusahaan Timah, Abdullah Umar di Jakarta, kemarin.

Dimana untuk proyek tersebut, perseroan akan mulai membangun pada kuartal III-2019. Sebelumnya, Direktur Utama Timah M Riza Pahlevi Tabrani pernah bilang, fasilitas pemisahan mineral tanah jarang ini akan dibangun di Tanjung Ular, Bangka. Perseroan telah melakukan pilot project mineral tanah jarang yang dipandang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding Timah. Nilainya diperkirakan tiga hingga empat kali lipat dibanding logam timah.

Disampaikannya, mineral tanah jarang ini dapat menjadi komposisi produksi magnet atau industri strategis lainnya, seperti indutri kesehatan dan tahun ini akan dikembangkan. Untuk mendanai pembangunan fasilitas tersebut, perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi. Pada Juli lalu, Timah menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan I tahap II senilai Rp 1,3 triliun. Dana hasil penerbitan ini akan digunakan perseroan untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) dan pelunasan utang jangka pendek.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…