PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sepanjang 2011 membukukan laba bersih senilai Rp22,42 miliar atau tumbuh 154,92% dari periode yang sama 2010 yang senilai Rp8,79 miliar. Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Kata Wakil Direktur PANR Dharmayanto Tirtawisata, kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan yang mencapai Rp2 triliun, tumbuh 19,31% dibandingkan perolehan 2010 yang sebesar Rp1,68 triliun. "Pendapatan perseroan sebagian besar dikontribusikan dari penjualan tiket pesawat sebesar Rp813,27 miliar, jasa perjalanan wisata domestik Rp250,77 miliar dan luar negeri Rp752,56 miliar," katanya.

Sedangkan sisanya berasal dari pendapatan jasa transportasi sebesar Rp126,63 miliar, jasa konvensi Rp29,74 miliar, voucher hotel Rp21,26 miliar dan lainnya sebesar Rp14,07 miliar. Seiring kenaikan laba bersih dan pendapatan, beban pokok perseroan juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,78 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,68 triliun.

Setelah dikurangi beban penjualan Rp34,52 miliar, beban umum Rp137 miliar, beban bunga Rp26,17 miliar, dan beban-beban lainnya, perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp37,071 miliar, naik 162,13% dari Rp14,14 miliar pada 2010.

Sementara pada akhir 2011, PANR memiliki jumlah total aset senilai Rp762,59 miliar, meningkat dibandingkan periode sebelumnya senilai Rp618,49 miliar.

Sedangkan untuk komposisi pemegang saham hingga 31 Desember 2011, PT Panorama Tirta Anugrah menguasai 64,25%, DP Konperensi Wali Gereja Indonesia sebesar 19,92%, Satrijanto Tirtawisata sebesar 2,73%, Adhi Tirtawisata sebesar 0,75% dan sisanya masyarakat sebesar 12,35%. (bani)