NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung penuh acara pameran Perencana Keuangan Terbesar atau Indonesia Financial Planning Expo (IFPE) 2012. Menurut Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi menuturkan, bahwa pameran tersebut bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat Indonesia untuk memperoleh informasi dan perencanaan keuangan yang baik.

"BEI sangat mendukung kegiatan ini sehingga diharapkan masyarakat tidak hanya berfikir saving minded, namun juga memiliki keinginan untuk berinvestasi," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia melanjutkan, saat ini, kondisi keuangan dan ekonomi Indonesia memiliki performa lebih baik dibandingkan Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Kesempatan inilah yang harus diambil dan menjadi salah satu pendorong alasan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi sebesar 6,3%-6,7% di 2012, selain itu Indonesia sudah mendapatkan investment grade dari beberapa lembaga pemeringkat utang Internasional, dan juga kapitalisasi saham sudah mencapai Rp3.800 triliun," jelas Friderica.

Lebih lanjut dia menambahkan, regulasi keuangan dan pasar modal sudah berada di bawah satu atap, yaitu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga lebih efektif  mencegah penyalahgunaan kewenangan regulasi dan menghindari kerugian bagi investor.

Friderica berharap acara ini merupakan langkah awal menuju kondisi keuangan yang cukup baik sehingga membantu masyarakat Indonesia dalam kehidupan mandiri dan sejahtera. Sebagai informasi, IFPE 2012  adalah tahun kedua diselenggarakan dengan mengusung tema 'Great Planfor Better Future'. Ini merupakan program tahunan rutin yang diprogramkan oleh Independent Financials Planners Club (IFPC).

Acara tersebut dihadiri 1.000 peserta dengan tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan financial literacy, dan memperkenalkan keberadaan perencana keuangan independen serta memberikan fasilitas pemeriksaan "kesehatan keuangan" pribadi ataupun keluarga. IFPE 2012 ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dwiart dan didukung oleh Bank Indonesia (BI), Samuel Asset Management, Manulife Aseet Management, BNI Syariah dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). [bani]