Ketika mencoba masuk stasiun MRT di Dukuh Atas, tidak terlihat petunjuk jelas bagi penumpang di atas 50 tahun untuk menggunakan lift, kecuali jika bertanya kepada petugas maka diberitahukan posisi lift nya. Harusnya pengelola MRT membuat papan nama tulisan yang besar terlihat jelas saat penumpang berjalan menuju pintu masuk, maupun pintu keluar khususnya yang menggunakan lift. Dan petunjuk yang besar jika mau keluar ke sisi jalan sebelah kiri atau kanan, sehingga tak membingungkan masyarakat.
Ronny Sinambela, Jakarta Selatan
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…
Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…
Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…
Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…