Industri ICT Indonesia Bakal Cerah di 2011 - Sambut CommunicAsia2011 dan BroadcastAsia2011

 

NERACA

Jakarta – Perkembangan industri ICT pada tahun 2011 diperkirakan bakal cerah seperti pada tahun 2010 lalu. Bisnis TI dan telekomunikasi masing-masing diperkirakan akan tumbuh 15% dan 9,2%, sementara cloud computing dan cloud services akan semakin signifikan penggunaannya di unit-unit bisnis besar maupun sedang.

Rizki Muhammad Ridwan, analis pasar senior di IDC Indonesia menyatakan, aplikasi mobile dan social media juga siap untuk memainkan peranan yang lebih besar, serta mendorong penggunaan sistem mobile yang lebih tinggi untuk mencapai target bisnis. Bagi industri bisnis di Indonesia, penataan ulang fokus bisnis dengan pemanfaatan tren perubahan baru – seperti teknologi social media dan cloud computing – diperkirakan akan menjadi tujuan utama.

Melihat suasana positif itu, CommunicAsia2011 dan BroadcastAsia2011 tak pelak lagi akan menjadi ajang pilihan untuk melihat perkembangan teknologi terbaru, serta mencari solusi untuk memicu pertumbuhan yang lebih laju.

Mobility, social media, dan cloud services diharapan dapat menjadi solusi kunci bagi para pemain bisnis yang ingin menyempurnakan proposisi nilai mereka, serta hasilnya, dalam tahun-tahun ke depan. Namun, hal ini bukan sekadar mengenai tren, atau implementasi dari solusi teknologi tersebut. Lebih dari itu, ini adalah mengenai pemilihan solusi yang tepat, yang akan berjalan sejajar dengan nilai-nilai bisnis yang dimiliki,” ujar Rizki dalam siaran pers yang diterima NERACA di Jakarta, Kamis.

BroadcastAsia2011 dan CommunicAsia2011–, ajang paling bergengsi di Asia untuk sektor penyiaran global, media digital, dan industri teknologi informasi-komunikasi –, akan digelar pada 21-24 Juni di Suntec Singapore dan Marina Bay Sands.

Kedua perhelata ini memberikan ruang bagi berbagai perusahaan yang ingin mengenalkan teknologi dan solusi terbaru mereka, yang dirancang untuk meningkatkan keterhubungan global bagi konsumen dan industri, serta membentuk masa depan penyaluran konten digital di seluruh dunia.

Para tamu akan dijamu dengan pengalaman atmosfer acara yang berbeda, dengan diperkenalkannya teknologi TechZones dan Technology Trails – teknologi yang mengatur peserta kunci dengan teknologi breakthrough. Ruang konferensi, seminar, dan area ramah tamah yang dirancang khusus dalam jumlah yang amat banyak memberikan kesempatan membangun jejaring dan berbagi pengetahuan antar peserta dari berbagai belahan dunia - antar pelaku bisnis dengan industri, serta pegawai pemerintahan,

Perkembangan ini mengkuti jejak sukses acara tahun lalu, yang menarik sampai dengan 55.000 orang peserta, pengunjung dari sektor industry, pembicara konferensi, delegasi, serta tamu media. Pengunjung datang dari 100 lebih negara dan region. Tahun 2011, pengunjung bisa berharap akan melihat teknologi baru, produk, dan solusi yang tak terhitung banyaknya yang dibawa oleh sekitar 2.000 perusahaan baik multinasional, menengah, maupun kecil.

“Tidak ada ajang lain di seluruh dunia yang menggabungkan penyiaran, digital media, dan teknologi informasi-komunikasi dalam satu kota, dalam satu pekan. BroadcastAsia2011 dan CommunicAsia2011 akan menjadi ajang internasional di Asia bagi para pemimpin bisnis, pejabat pemerintahan, dan profesional bidang niaga. Mereka berinteaksi, mendiskusikan tren industri dan isu-isu terhangat, serta mengejar peluang besar yang akan membentuk bagaimana konten digital disalurkan untuk dan di antara kita, baik dalam pekerjaan maupun pergaulan,” terang Victor Wong, Project Director dari Ajang-ajang Komunikasi, Singapore Exhibition Services.

“Menyelanggarakan kedua ajang ini di lokasi-lokasi baru di dalam kota akan memudahkan interaksi – peluang jejaring dan berbagi pengetahuan – baik di dalam maupun di luar tempat pameran. Dalam dunia teknologi industry yang berjalan cepat dan selalu berubah ini, pertemuan tatap muka dan acara forum terbuka seperti ini menjadi sangat penting.”

Sebagai ajang teknologi multimedia digital dan industri hiburan terdepan, BroadcastAsia2011 terus menjadi arena terpenting bagi pemimpin dan pekerja industri untuk membangun kemitraan strategis, serta mendapatkan informasi-informasi terkini dalam hal penyiaran, teknologi multimedia digital, serta solusi teknologi dan perangkatnya. Dengan perkiraan pertumbuhan PDB Asia sekitar 7% di tahun 2011 - yang tertinggi dibandingkan region lain di dunia – ajang pameran ini diharapkan akan menarik partisipasi besar dari pasar-pasar baru di seluruh Asia.

Dalam kehadirannya yang ke-16 kali ini, BroadcastAsia2011 akan menampilkan berbagai macam teknologi, aplikasi, perangkat, dan solusi terbaru untuk film dan TV. Bertajuk “Integrating Technology, Experiencing Content,” bintang dalam BroadcastAsia2011 tahun ini adalah inovasi terbaru 3D, playout services, teknologi efek khusus, juga Hybrid broadcast broadband TV (HbbTV) – inovasi teknologi terbaru yang dibuat untuk mengubah wajah industri permainan.

Sejumlah peserta lama akan kembali hadir, seperti Canon, Evertz, Grass Valley, Harmonic, Harris, Hitachi, Playbox, Sennheiser dan banyak lagi. Ada pula peserta-peserta baru - Leader Electronic dan Thomson Broadcast / Video Networks – serta perusahaan local Coastal Electronics, Furukawa Electric, dan John Davids. Selain itu, ada pula 12 paviliun internasional Belgia, China, Prancis, Jerman, Italia, Korea, Norwegia, Singapura, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, dan organisasi penyiaran digital internasional World DMB.

Konferensi internasional BroadcastAsia2011 juga bertolak dari momen pertumbuhan 3DTV dan HDTV di pasaran. Mengacu pada tren tersebut, BroadcastAsia2011 akan menghadirkan banyak sesi untuk membicarakan isu dan teknologi terbaru di bidang penyiaran. Tahun ini, lebih dari 60 pembicara terkemuka akan mengisi seminar-seminar, dan menggawangi topik-topik yang berkenaan dengan IPTV, Digital TV, dan HbbTV – salah satu perkembangan paling menarik di industri media dan penyiaran saat ini.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…