Kementerian BUMN Targetkan Intensifikasi Lahan Seluas 1,2 Ha

 

NERACA

 

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan intensifikasi lahan dalam program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) seluas 1.209.500 hektare (ha). Program intensifikasi tersebut rencananya akan dilakukan pada 2012 ini oleh lima perusahaan pelat merah.

"Untuk tahun ini, program intensifikasi GP3K tahun 2012 yang ditugaskan pada BUMN untuk areal 1.209.500 Ha," kata Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI, Senin (2/04).

Selain itu Zamkhani memaparkan, adapun luas areal yang akan digarap lima BUMN pelat merah tersebut adalah PT Sang Hyang Seri (SHS) 450 ribu Ha, PT Pertani 400 ribu Ha, PT Pusri 200 ribu Ha, PT Perhutani 55.500 Ha, dan Perum Bulog 104 ribu Ha. "Lima BUMN ini akan melakukan penanaman padi, jagung, dan kedelai. Diharapkan target luasan tanaman ini bisa tercapai," tandasnya.

Kementerian BUMN, sambungnya, juga berencana membentuk induk perusahaan (holding) BUMN pangan dengan nama PT Pangan Nusantara. “BUMN baru ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang nantinya dimaksudkan untuk mengelola food estate seluas 100.000 hektar,” katanya.

Lebih lanjut Zamkhani mengatakan bahwa PT Pangan Nusantara tersebut direncanakan merupakan penggabungan dari tiga BUMN sektor pangan, yakni PT Sang Hyang Seri Persero, PT Berdikari Persero, dan PT Pertani Persero. “Kita masih mengkaji dan menunggu persetujuan dari pemegang saham untuk dijadikannya PT Pangan Nusantara,” katanya.

Zamkhani melanjutkan, pemerintah sudah mengajukan nama PT Pangan Nusantara ke Kementerian Hukum dan Ham. Artinya, pemerintah masih menunggu persetujuan nama tersebut. “Kami juga belum tahu apakah nama itu disetujui atau tidak oleh Kemenhukam,” ungkapnya.

Pada saat ini, Zamkhani menambahkan, pemerintah tengah membuat kajian yang meliputi ekonomi komprehensif untuk melihat prospek bisnis pangan ke depan. BUMN baru ini muncul menyusul rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengharapkan swasembada beras di Indonesia. “Untuk itu, BUMN Pangan membidik ratusan ribu hektar lahan di luar Pulau Jawa untuk dijadikan sawah,” tambahnya.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Zamkhani, BUMN Pangan akan membuka lahan seluas 100.000 hektar di Kalimantan Timur pada tahun 2012 ini. Kemudian diharapkan dapat mencapai total target 300.000 ha.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…