NERACA
Jakarta - Setelah melalui periode kepengurusan perdananya, Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (PERUJI) melakukan regenerasi bertempat. Pemilihan pengurus memtuskan Radix Yunanto sebagai Ketua PERUJI untuk periode 2019-2021. Regenerasi ini mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga regulator.
Deputi Direktur Pengawasan Ausransi OJK, Kristianto Andi Handoko mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat kepada para pengurus PERUJI yang baru dan kiranya tetap menjaga amanah, independensi serta integritasnya dalam berperan aktif menjaga industri asuransi jiwa tetap sehat dan bertumbuh. “OJK juga mendukung pelaksanaan Seminar PERUJI 2019 sebagai wujud komitmen PERUJI dalam mengembangkan pengetahuan dan pemahaman para anggotanya akan fungsi underwriting,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Sementara Radix Yunanto, Ketua PERUJI terpilih untuk periode 2019-2021 mengaku merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat sebagai Ketua PERUJI 2019-2021. Meskipun demikian, menurut Radix masih banyak tantangan besar yang harus dihadapi terkait awareness profesi underwriting di era dalam industri 4.0. “Tantangan terberat bagi pada Underwriter saat ini adalah bagaimana berupaya fleksibel di tengah industri 4.0 namun tetap mengedepankan Fundamental dan Filosofi Underwriting sebagai pedoman,”paparnya.
Mengatasi hal tersebut, Radix memiliki sejumlah agenda dan program jangka panjang yang dicanangkan guna pengembangan kemampuan para underwriter, sekaligus bermanfaat bagi kemajuan Industri Asuransi Jiwa di Indonesia. “Ke depannya PERUJI akan memperbanyak training dan workshop yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan Underwriter dalam menghadapi era industri 4.0. Selain itu, PERUJI juga akan mengupayakan kerja sama dengan para pemangku kepentingan di Industri Asuransi Jiwa seperti OJK, Asosiasi dan perkumpulan profesi lainnya guna pengembangan industri asuransi di Indonesia,” papar Radix.
Ketua PERUJI 2014-2019, Asri Wulan mengharapkan, kepengurusan PERUJI yang baru membawa pembaharuan dan pengembangan bagi PERUJI serta bagi profesi underwriting di dunia asuransi jiwa Indonesia.”Kami sudah menjadi pengurus selama 5 tahun. Selama 2,5 tahun pertama kami membentuk asosiasi, menentukan apa yang akan dicapai di periode kepemimpinan serta bagaimana strateginya. Kemudian, 2,5 tahun berikutnya kami fokus menjalankan aktivitas sebagai asosiasi. Kini, sudah waktunya untuk dilakukan pemilihan Ketua dan pengurus baru. Kami berharap agar PERUJI dapat lebih berkembang dengan ide-ide segar dari kepengurusan yang baru. Semoga apa yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…