Harga Jual Batubara Dongkrak Laba - Indotambangraya Targetkan Penjualan Domestik Tumbuh 10%

NERACA

Jakarta – Optimisme PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG) mampu mencatatkan penjualan batubara ditahun 2012 tumbuh 9,3% akan di ikuti pula terhadap penjualan dalam negeri. Oleh karena itu, perseroan menargetkan penjualan dalam negeri tumbuh 10% dari tahun lalu hanya 2,1 juta ton.

Direktur Keuangan PT Indotambangraya Megah Tbk Edward Manurung mengatakan, pasar penjualan domestik ditargetkan tumbuh positif,”Paling tidak, untuk pasar domestik pada tahun ini akan distribusikan sekitar 10% dari total produksi,"katanya di Jakarta, Senin (2/4).

Asal tahu saja, ditahun naga air ini perseroan akan menargetkan penjualan sekitar 2,7 juta ton batubara ke Indonesia, mengingat target produksi batubara ITMG tahun ini mencapai 27 juta ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 9,3% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 24,7 juta ton.

Kata Edward, hampir seluruh produksi yang distribusikan ke pasar Indonesia akan disalurkan ke PLN. Jika terealisasi, berarti pasokan batubara dari ITMG ke pasar domestik akan meningkat.

Selain itu, ITMG juga menargetkan harga jual batubaranya tahun ini bisa mencapai US$ 100 per ton. Dengan target penjualan yang 27 juta ton, berarti perusahaan memasang target pendapatan bersih sekitar US$ 2,7 miliar.

Menurut Edward, harga batubara dari 51% produksi ITMG sudah disepakati harganya, yaitu di level US$ 100 per ton. Sedangkan harga 31% produk batubara akan menggunakan harga acuan indeks global. Sedangkan 6% lagi volumenya sudah terikat, namun belum melakukan penentuan harga. Adapun sisanya belum terjual.

Bagikan Dividen

Disamping itu, hasil rapat pemegang saham luar biasa(RUPSLB) ITMG sepakat membagikan dividen dengan total US$ 462 juta atau Rp 4,1 triliun, atau sekitar 85% dari total laba bersih tahun buku 2011.

Menurut Direktur Keuangan ITMG, Edward Manurung, dividen interm telah dibagikan pada Oktober 2011 senilai US$ 154 juta atau Rp 1.680 per lembar. Sisa dividen akan dibayarkan 15 Mei 2012 mendatang."Tapi dividen interim sudah diberikan pada Oktober tahun lalu yang senilai US$ 154 juta atau per sahamnya sebesar Rp 1.168,"kata Edward Manurung.

Lebih lanjut Edward bilang, dividen final akan dibagikan pada 15 Mei mendatang senilai US$ 308 juta. Artinya para pemegang saham akan mendapatkan dividen final sebesar Rp 2,506 per saham.“Yang berhak menerima dividen final ini adalah para pemegang saham yang tercatat pada 2 Mei mendatang,” paparnya.

Selain itu, harga jual rata-rata batubara Indotambangraya Megah lebih tinggi 30% dari US$ 74,9 per ton, yaitu mencapai US$ 97,1 per ton. Kata Presiden Direktur Indotambangraya Megah, Pongsak Thongampai, kenaikan harga jual ini akhirnya mengerek performa pendapatan ITMG yang naik hingga 45% menjadi US$ 2,382 juta pada tahun lalu.

Kenaikan ini juga mengangkat laba sebelum bunga dan pajak sebesar 95% dari US$ 363 juta pada tahun fiskal 2010 menjadi US$ 707 juta di tahun lalu. Angka tersebut jauh menutupi kenaikan beban operasi sebesar 19% yang mencapai US$ 185 juta. "Perolehan laba bersih ini merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir atau semenjak menjadi perusahaan terbuka," ujar Pongsak Thongampai.

Selain itu, dengan target produksi yang mencapai 27 juta di tahun ini, maka perusahaan batubara ini pun menyiapkan belanja modal sebesar US$ 209 juta.

Pasar Masih Ke China

Penjualan perseroan terbesar masih dipegang China dengan total penjualan sebanyak 5,8 juta ton. Angka tersebut pun naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,1 juta ton. Sementara penjualan batubara ke Jepang malah menurun dari 4,6 juta ton di 2010 menjadi 4,1 juta ton tahun lalu.

Walaupun begitu, Jepang masih berada di urutan kedua untuk penjualan batubara ITMG. "Permintaan dari China masih lebih besar tidak seperti ke Jepang yang memang cenderung menurun," ujar Edward.

Selanjutnya, penjualan ke India naik signifikan, dimana pada 2011 lalu, penjualan ke India mencapai 2,3 juta dan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan di 2010 yang hanya sebesar 0,9 juta ton. Selain ke kawasan Asia, ITMG juga menyuplai batubara ke negara Eropa, salah satunya Italia dengan penjualan mencapai 1,8 juta ton. Angka tersebut sama seperti tahun sebelumnya.

Sebagai catatan, sumber daya dan cadangan batubara ITMG hingga 31 Desember 2011 mencapai 1,627 juta ton untuk sumber daya dan cadangannya mencapai 417 juta ton. (bani)

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…