Banten Libatkan Masyarakat Data Sendiri pada Pelaksanaan SP2020  

NERACA

Serang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten akan melibatkan langsung masyarakat mendata dirinya sendiri melalui sensus daring (online) untuk mendapatkan hasil sensus penduduk 2020 (SP2020).

Kepala BPS Banten Adhi Wiriana di Serang, dikutip dari Antara, kemarin, mengatakan masyarakat akan terlibat secara langsung dalam SP2020, melalui sensus daring/online pada bulan Februari-Maret tahun 2020 dimana masyarakat memutakhirkan data kependudukan secara mandiri melalu situs yang sedang disiapkan oleh BPS.

Adhi mengatakan Sensus Penduduk yang diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui BPS yang sudah ke tujuh kali ini, landasan hukumnya adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta referensi Perpres No 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.

SP2020 yang merupakan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu tujuan pelaksanaannya selain untuk menyediakan data jumlah, komposisi dan distribusi, juga untuk menentukan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

Ia menambahkan manfaat SP2020 adalah untuk penguatan data administrasi kependudukan, sebagai bahan evaluasi pembangunan: RPJMN/D (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah & SDG’s (Sustainable Development Goals), dan perencanaan pembangunan berbagai bidang seperti perumahan, Pendidikan, kesehatan, politik dan keamanan, sosial budaya, ketenagakerjaan, investasi, transportasi dan komunikasi, serta tata ruang dan lingkungan.

Sensus yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Provinsi pada Juli 2020, dan bersifat menyeluruh dalam batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dilakukan pengecekan lapangan oleh petugas SP2020 terlatih bersama ketua satuan lingkungan setempat untuk memastikan tidak ada penduduk terlewat daftar.

"Kontribusi dan kepedulian seluruh unsur serta lapisan masyarakat dalam SP2020 sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan SP2020," kata Adhi Wiriana. Ant