Di semester pertama 2019, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) membukukan negatif pada kinerja keuangan. Pasalnya, perseroan membukukan penjualan Rp61,08 miliar atau turun 2,92% secara tahunan. Meski demikian, laba sebelum penyesuaian proforma melesat dari Rp197,78 juta menjadi Rp690,17 juta.

Kata Direktur Utama Sentra Food Indonesia, Agustus Sani Nugroho, perolehan laba yang melesat tajam didorong efisiensi biaya di berbagai sektor dan memperoleh pendapatan lain-lain. Perseroan berharap prospek penjualan semester II/2019 dapat lebih baik seiring dengan beberapa produk baru yang akan dirilis akhir tahun ini.”Salah satu strategi perseroan melalui entitas anak PT Kemang Food Industries yakni akan memperkenalkan beberapa produk baru. Diperkirakan akan dapat masuk ke pasar pada akhir kuartal III atau pada kuartal IV tahun ini," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, perseroan bakal merevisi target penjualan tahun ini lantaran proses perizinan beberapa produk baru molor dari target. Rencananya, perseroan merevisi target penjualan tahun ini dari semulai Rp150 miliar menjadi Rp137 miliar. Perseroan juga pernah mengungkapkan, untuk memenuhi target tersebut akan menggenjot pasar ekspor.

Nantinya, pangsa pasar ekspor yang akan dijajaki lebih dulu adalah ASEAN. Sebab perseroan melihat adanya potensi yang baik di wilayah tersebut.“Penjajakan udah mulai. Maret 2019 at least ada sesuatu yang bisa kita implementasikan ke pasar luar. Mungkin deket-deket dulu ke negara ASEAN. Tapi juga kemarin ada peluang kita ditawarkan untuk mulai berekspansi ke Timur Tengah ya, tapi paling tidak bayangan saya di sekitar ASEAN dulu,”ungkapnya.