Mansek Pasarkan Sukuk Tabungan Seri ST005

Perluas distribusi produk investasi yang dirilis pemerintah, PT Mandiri Sekuritas (Mansek) resmi ditunjuk oleh pemerintah dan dalam hal ini Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi produk investasi Sukuk Negara Tabungan Seri ST005. Produk ini merupakan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola berdasarkan prinsip syariah menggunakan akad wakalah, yang tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah memperoleh ijin dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Direktur Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk memperluas pendalaman pasar keuangan di Indonesia dengan inovasi produk yang berkelanjutan serta menghadirkan layanan investasi pasar modal yang lengkap bagi masyarakat.”Kami optimis Sukuk Negara Tabungan Seri ST005 dapat menjadi pilihan investasi yang diminati oleh masyarakat. Hal tersebut karena produk ini terjangkau, dengan investasi mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp3 miliar, aman, mudah dan menguntungkan bagi para nasabah,”ujarnya.

Dengan berinvestasi pada SBN melalui Mandiri Sekuritas, lanjut Lisana, nasabah dapat meraih keuntungan sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian negeri. Sukuk Negara Tabungan Seri ST 005 (SBN) dapat dibeli secara online melalui layanan investasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST); sbn.most.co.id. Melalui layanan ini, proses registrasi dan transaksi sangat mudah dan cepat, Transaksi juga aman karena nasabah dapat memantau investasinya dimana dan kapan saja.

 Sebagai informasi, Sukuk Negara Tabungan ST005 menawarkan imbal hasil dengan mekanisme floating with floor atau mengambang dengan batas minimal sebesar 7,40% per tahun, di mana penerimaan imbal hasil dibayarkan setiap bulan di tanggal 10 terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2019. Periode pemesanan produk investasi ini dimulai sejak tanggal 8 Agustus 2019 sampai 21 Agustus 2019.

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…