NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis di semester kedua tahun ini, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus membidik kontrak baru dan termasuk mengoptimalkan kerjasama dengan beberapa pihak. Teranyar, perusahaan kontruksi ini membangun pabrik peleburan atau nickel smelter dengan bekerjasama PT Macika Mineral Industri. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (8/8).

Dalam pembangunan proyek smelter tersebut, perseroan berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek yang akan bekerjasama dengan perusahaan China dari sisi technology and machinery provider. Pembangunan smelter ini akan menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF) dengan total kapasitas daya 2x33 MVA dengan target produksi sebesar 120.000 ton setiap tahunnya dengan kadar minimum nikel 11%.

Proyek pembangunan nickel smelter ini berlokasi di Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2021. Masih dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, PTPP juga melakukan penandatanganan akta Perjanjian Usaha Patungan (PUP) dan akta pendirian PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, sebagai badan usaha yang membangun dan mengelola tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut di Semarang. 

Perseroan menjelaskan, perjanjian pendirian perusahaan patungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian konsorsium tanggal 18 Agustus 2018 dan keputusan pemenang lelang dalam surat Menteri PUPR No. PB.02.01-Mm/1347 tanggal 17 Juli 2019. Dengan penandatanganan akta PUP dan akta pendirian badan usaha ini, tahap selanjutnya adalah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak memiliki susunan pemegang saham sebagai berikut ; perseroan sebanyak 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebanyak 25% dan PT Misi Mulia Metrical sebanyak 10%. PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak nantinya akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan tol Semarang-Demak.

Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Proyek tol sepanjang 27 kilometer yang menelan biaya investasi Rp 5,6 triliun ini direncanakan berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak, sehingga dapat menanggulangi banjir dan rob Kota Semarang sekaligus mengurai kemacetan Semarang-Demak

Di semester pertama 2019, PTPP berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 12,8% menjadi Rp 10,72 triliun, dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 9,5 triliun. Tetapi, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik 15,13% secara year-on-year (yoy) dari Rp8,04 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp9,26 triliun per 30 Juni 2019. Dengan demikian, PTPP itu membukukan laba bersih Rp363,37 miliar pada semester I/2019. Pencapaian tersebut turun 24,25% dibandingkan dengan Rp479,75 miliar pada periode yang sama tahun lalu.