Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, Gojek kembali menjadi pelopor di industri dengan mengumumkan GoGreener, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Inisiatif GoGreener yang pertama dijalankan oleh layanan GoFood melalui pilihan untuk tidak menyertakan alat makan sekali pakai dalam pemesanan makanan dan menyediakan tas pengantaran yang dirancang khusus untuk mitra driver.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem Gojek, penting bagi GoFood untuk ikut mendorong terwujudnya ekosistem bisnis yang ramah lingkungan. “Kedua program tersebut merupakan proyek awal kami dan telah mendapatkan respon yang sangat positif dari merchant maupun konsumen sejak diperkenalkan bulan Juli lalu,”paparnya.
Disebutkan, dua program GoFood yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan adalah pertama, fitur pilihan alat makan sekali pakai dan kedua adalah tas pengantaran makanan khusus bagi mitra driver. Disampaikannya, perseroan memiliki banyak wadah berkelanjutan untuk menjangkau mitra merchant maupun driver, seperti Gojek Wirausaha yang mendukung mitra UMKM kuliner naik kelas dan Bengkel Belajar Mitra (BBM) sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas mitra driver.
Gojek, lanjutnya, akan memanfaatkan ruang dan potensi ini dan bekerja sama dengan organisasi lingkungan yaitu Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), PlastikDetox, dan World Wildlife Fund (WWF)-Indonesia untuk memberikan edukasi kepada mitra UMKM, mitra driver, dan para konsumen untuk sadar pentingnya mengadopsi gaya hidup dan operasional bisnis yang lebih ramah lingkungan melalui inisiatif yang diberi nama GoGreener ini.
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…