Luncurkan La Valetta - Modernland Realty Raup Penjualan 100% Saat Launching

NERACA

Tangerang –  PT Modernland Realty Tbk. Meraup penjualan 100% senilai Rp 128 miliar saat meluncurkan produk properti terbarunya, La Valleta. Kluster perumahan yang berada di dalam kawasan Kota Modern, Tangerang tersebut, mengambil lokasi di tepi lapangan golf.

Andy K Natanael, Chief Operating Officer (COO) PT Modernland Realty Tbk. mengungkap, kluster La Valetta terinspirasi oleh sebuah kota kecil di Eropa yang indah, penuh bunga, dan eksotik, hingga kluster La Valetta jadi hunian asri yang indah dan nyaman dan bisa meningkatkan kualitas hidup penghuninya. “Investasi yang disiapkan PT Modernland Realty Tbk. untuk membangun cluster La Valetta sebesar Rp 160 miliar,” jelasnya kepada wartawan di Tangerang, kemarin.

Menurut Andy, La Valleta hanya dibangun sebanyak 130 unit saja di atas lahan seluas 4 hektar. Ada tiga tipe yang ditawarkan yakni tipe 120 x 96  m2, tipe 150 x 133 m2, dan tipe  180 x 173 m2. “Rumah di kluster La Valetta menerapkan konsep bangunan minimalis dengan harga mulai dari Rp 850 juta sampai Rp 1,6 miliar” ujar Andy.

Lokasi cluster La Valetta yang sangat strategis, yakni di jantung kawasan perumahan Kota Modern seluas 470 hektar yang saat ini sudah dihuni lebih dari 8.000 kepala keluarga (KK), membuat penghuni cluster La Valetta tidak perlu jauh-jauh untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Potensi Investasi

Menurut Andy, Kota Modern merupakan kawasan menjanjikan yang terus tumbuh dengan elegan sehingga bagi pembeli yang melihat properti sebagai investasi, harga properti di Kota Modern masih reasonable dan marketable untuk dibeli. Mengapa?  “Kenaikan harga properti sangat ditentukan oleh faktor pendorong (blower). Bagi mereka yang mau berinvestasi, Kota Modern masih memiliki banyak blower, antara lain akan dilintasi jalan tol, dibangun kondotel tahun ini, serta belum adanya universitas, office building, dan area komersial,” jelas Andy.

Andy menyarankan, ketika melihat properti sebagai investasi, pembeli harus memperhatikan apakah harganya sudah mencapai titik jenuh atau belum. Jika belum, ambil segera properti tersebut. Jika sudah mendekati titik jenuh, apakah kita masih perlu membelinya? Jawabannya ya tergantung. Pembeli harus melihat apakah akan ada blower di kawasan tersebut. “Harga properti di Kota Modern belum mencapai titik jenuh dan masih memiliki banyak blower sehingga membeli properti di Kota Modern merupakan keputusan yang tepat karena harganya ke depan akan mengalami kenaikan yang luar bisa,” ujar Andy.

Perkukuh Diri Berbasis Enam Pilar

Melihat kondisi bisnis properti yang terus tumbuh pesat, tahun ini PT Modernland Realty Tbk. melakukan ekspansi bisnis di industri properti, dengan mengandalkan enam pilar industri properti yang sudah dimilikinya. Pertama, urban development dengan makin fokus mengem­bangkan Kota Modern (470 Ha), Modernhill (60 Ha), serta komplek pergudangan Canal City (100 ha) di Cakung, Jakarta Timur. Kedua, pengembangan industrial estate Modern Cikande (1.000 Ha) di Kabupaten Tangerang. Ketiga, hospitality. Untuk tahap awal PT Modernland Realty Tbk. akan mengoperasikan hotel di Jl Gajah Mada, Jakarta Barat, menjadi hotel bintang empat dengan operator Novotel, serta akan menambah properti serupa, yaitu kondotel di Padang Golf Modern di Kota Tangerang.

Keempat, mengembangkan hunian low cost housing di Cikande, Tangerang. “Pengembangan hunian low cost housing ini merupakan salah satu program corporate social responsibility kami,” ujar Edwyn Lim, Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk..Kelima, pengembangan properti komersial seperti apartemen, mal, dan gedung perkantoran. Keenam, bidang infrastruktur dengan mengembangkan industri bahan bangunan seperti M-Panel yang belakangan mulai banyak digunakan di industri properti.

Tahun ini, PT Modernland Realty Tbk. akan meluncurkan sekitar 3 - 4 klaster baru di Kota Modern. Guna semakin melengkapi Kota Modern, di sini juga akan dibangun Modern Walk (pusat wisata kuliner) dan kondotel  yang merangkum 288 unit. Sementara di Modernhill yang berada di Pondok Cabe, Selatan Jakarta tahun ini akan diluncurkan  2 - 3 klaster baru.

Dalam tahun 2012, Modernland Realty menargetkan meraih penjualan sekitar Rp 2 triliun. “Kami optimis dapat mencapai target tersebut, karena menguasai bidang usaha yang kami jalankan serta didukung sumber daya yang profesional,” tandas Edwyn.

BERITA TERKAIT

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…

BERITA LAINNYA DI Industri

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…