JDIH Kota Sukabumi Kembali Dinilai

JDIH Kota Sukabumi Kembali Dinilai 

NERACA

Sukabumi - Pengelolaan Jaringan Dokumen Informasi Hukum (JDIH) Pemkot Sukabumi tergolong diatas rata-rata kabupaten kota lain di Jawa Barat (Jabar). Hal itu diungkapkan oleh kepala Bagian Dokumentasi dan Fasilitas Biro Hukum Provinsi Jabar Dewi Martiningsih usai melakukan penilaian lomba JDIH tingkat Jabar di balaikota Sukabumi, Selasa (6/8).

Bahkan lanjut Dewi, 8 aspek dan beberapa unsur yang menjadi persyaratan dalam lomba, JDIH Kota Sukabumi bisa dikatakan terpenuhi dan bisa dikatakan sangat bagus."Kalau melihat persyaratan sih, JDIH Kota Sukabumi tergolong bagus. Sebab 8 aspek yang dimaksud itu diantaranya sarana prasarana, pemanfaatan teknologi serta inovasi harus ada dalam pengelolaan JDIH ini," terangnya.

Apalagi JDIH merupakan sebuah etalase bagi pemerintah daerah termasuk Kota Sukabumi. Sehingga JDIH itu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun perangkat daerah."Misalkan keingintahuan masyarakat terhadap suatu peraturan baik itu Perda ataupun Perwal diwadahin di JDIH, sehingga dengan begitu keterbukaan informasi tentang produk hukum bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat," ujarnya.

Dewi juga mengakui jika JDIH Kota Sukabumi pernah menjadi juara pertama tingkat provinsi Jabar ditahun 2018 kemarin."Jika kota Sukabumi secara tiga kali berturut turut juara pertama, JDIH Kota Sukabumi akan dijadikan pilot projek untuk daerah lainya. Misalkan kalau ada daerah yang mau belajar tentang JDIH, Kota Sukabumi menjadi referensinya," ujarnya.

Sementara untuk pengumuman hasil perlombaan ini, Dewi mengatakan sekitar bulan September mendatang."Kalau tidak ada halangan bulan depan sudah ada pengumuman siapa yang menjadi juara perlombaan JDIH ini," terang Dewi.

Sementara itu Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini menjelaskan, JDIH ini bukan hanya saat perlombaan saja, melainkan untuk pelayanan kepada masyarakat dalam mempermudah mencari produk hukum."Yang jelas dengan adanya JDIH masyarakat bisa mencari p[roduk hukum yang diinginkanya," ujar Een.

Disisi lain Een mengungkapkan, jika JDIH Kota Sukabumi tahun 2018 kemarin keluar sebagai juara pertama tingkat Jabar. Makanya ditahun ini pihaknya semangat untuk mempertahankan gelar juara ini, walaupun diakuinya banyak daerah kota dan kabupaten di jabar yang siap meraih jura pertama."Kita tetap semangat untuk mempertahankan juara pertama di lomba JDIH tingkat Jabar ini," tuturnya.

Een juga mengungkapkan, jika tim penilai juga memberikan tanggapan yang postif, hal itu dikarenakan JDIH yang selama ini dikelola memiliki perkembangan."Alhamdulillan pengembangan itu bukan hanya adanya perpustakaan hukum saja, melainkan sarana pendukung lainya," pungkas Een. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…