Manfaatkan Kinetica Analytic Platform, OVO Luncurkan Smartcube

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Visionet Internasional (OVO) platform pembayaran dan layanan keuangan mengumumkan peluncuran OVO SmartCube. SmartCube merupakan mesin penjual otomatis pintar yang inovatif ini adalah kanal digital baru yang sepenuhnya terintegrasi dengan API-API OVO Analytics dan ekosistem API OVO Payment.

 

Dalam teknologi tersebut OVO juga memanfaatkan analitik data canggih Kinetica untuk mendapatkan preferensi profil 360 derajat pelanggan yang interaktif demi penawaran terbaik berikutnya. “SmartCube menawarkan kanal komunikasi digital baru dan beragam manfaat bagi pelanggan, pengiklan, dan mitra kami,” kata Vira Shanty, Chief Data Officer, OVO melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (7/8).

 

SmartCube OVO dirancang untuk mengevaluasi preferensi konsumen menggunakan analitik-analitik, dan diperkaya untuk memberikan pengalaman terintegrasi seperti layar sentuh dan interaksi berbasis gesture, iklan video, dan kemampuan pembayaran tanpa uang tunai. Nantinya teknologi tersebut juga diharapkan dapat menciptakan kanal unik untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk mitra OVO, sambil menawarkan para pelanggan pengalaman berbelanja digital satu atap.

 

“Kemampuan untuk memanfaatkan pendekatan data-first melalui teknologi Kinetica merupakan sesuatu yang mutakhir, dan kami bangga menjadi pelopor dalam menggunakan analisis data untuk membantu mempersonalisasikan produk, pemasaran, dan kampanye iklan guna organisasi kami dan Mitra Perusahaan kami” kata Vira Shanty.

 

Platform Kinetica Active Analytics menggabungkan data streaming dan historis dengan intelijen lokasi dan analitik yang didukung pembelajaran mesin. Campaign Solution real-time OVO terintegrasi dengan SmartCube OVO dan dibangun di atas platform GPU terakselerasi Kinetica.

 

Solusi ini juga memanfaatkan mesin Complex Event Processing (CEP), yang mensintesis data dari berbagai sumber sehingga bisnis dapat mengekstraksi pola atau tren yang berarti dari data streaming yang memicu respons otomatis dan real-time. Dengan CEP, OVO dapat merespons peluang pelanggan dalam konteks: selalu hadir pada waktu yang tepat dengan pesan yang tepat.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…