Perluas Penetrasi Pasar UKM - DIVA Akuisisi 30% Saham Platform Pawoon

NERACA

Jakarta – Selalu agresif menanamkan modalnya di layanan sektor digital, menjadi strategi PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) menjaga pertumbuhan bisnis di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi digital saat ini. Teranyar, perseroan secara resmi mengumumkan investasi sebesar 30,0% atas kepemilikan saham di PT Alphanovation Digital Teknindo (AAT), pengembang “Pawoon”, Platform Point Of Sale (POS) online berbasis cloud terkemuka.

Dian Kurniadi, Direktur DIVA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, dengan investasi ini, DIVA dan AAT berharap dapat mempercepat ekspansi bisnis melalui berbagai inisiatif sinergis, terutama di bidang pengembangan teknologi dan inovasi produk, serta penjualan & pemasaran.”Dengan inventaris produk yang kaya dari DIVA, infrastruktur yang mapan, jangkauan pasar nasional dan koneksi bisnis yang dimiliki, kami bermaksud untuk memanfaatkan keunggulan kompetitif yang melekat dari Pawoon, yang memungkinkan pengembangan yang lebih luas dan lebih cepat,”ujarnya.

Menurutnya, platform dan basis pelanggan yang besar yang telah dimiliki Pawoon akan meningkatkan kekuatan bisnis DIVA secara luar biasa. Sebagai awal, DIVA dan AAT telah bersama-sama meluncurkan produk "smart outlet" baru, menyatukan teknologi smart outlet DIVA dengan platform POS Pawoon. Kami merasa gembira bahwa produk ini telah menerima sambutan yang luar biasa dari pasar, dimana jumlah pengiriman produk telah mencapai 900 unit hingga Juli 2019.

Kata Ahmad Gadi, pendiri Pawoon, sebagai salah satu perusahaan baru yang tumbuh paling cepat di Indonesia, Pawoon berharap dapat berfungsi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui pemberdayaan digital UKM. “Kami perhatikan bahwa aplikasi POS Pawoon saat ini digunakan oleh lebih dari 10.000 pedagang, di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia. Maka dengan bergabung dengan ekosistem DIVA dan berintegrasi dengan infrastruktur yang relevan, kami sekarang dapat mengakses pasar yang lebih luas dan lebih dalam, memberikan lebih banyak fitur serta penawaran produk & layanan dalam platform kami, mulai dari produk digital, pengaktifan pembayaran dan perbankan hingga pembiayaan, logistik & pemenuhan supply chain,”tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, guna mewujudkan impian untuk menjadi unicorn Indonesia selanjutnya, bersama DIVA bergerak bersama guna menuju kesuksesan dalam waktu dekat. Sebagai informasi, DIVA berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp40,1 miliar sepanjang semester pertama 2019 atau naik 754,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp4,7 miliar. Pendapatan yang diraih sepanjang semester pertama 2019 sebesar Rp1,69 triliun atau naik 231,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp511,3 miliar.

Pasokan pendapatan bagi DIVA sepanjang semester I 2019 berasal dari layanan  Digital Products & Services (Rp1,6 triliun), Tour & Travel (Rp86,9 miliar), dan Fintech Services (Rp3,7 miliar). Perseroan mengungkapkan, kinerja pendapatan yang kuat tersebut khususnya berasal dari meningkatnya mitra UKM, naik sebanyak 59,6% YoY, dari 14.340 outlet di semester pertama 2018 menjadi 22.885 outlet di semester pertama 2019, sementara pendapatan rata-rata per outlet juga mencatatkan peningkatan yang signifikan menjadi 108,0% YoY, dari Rp35,7 juta di semester pertama 2018 menjadi Rp74,2 juta di semester pertama 2019.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…