DKP3 Sukabumi Periksa Kesehatan Hewan Kurban

NERACA 

Sukabumi - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak sapi dan domba. Pengawasan dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak kurban.

Sejauh ini Dinas tersebut memastikan hewan kurban di wilayahnya sehat dan baik. Bahkan sesuai dengan syariat Islam menjadi hewan kurban."Sejauh ini belum ada temuan. Artinya, hewan kurban baik, sehat dan laik untuk kurban," ujar Kepala DKP3 kota Sukabumi Kardina Karsoedi disela-sela pemeriksaan hewan kurban di salah satu lapak penjual di daerah Pabuaran Kota Sukabumi, Senin (5/8).

Dalam pemeriksaan ini lanjut Kardina, semua hewan kurban yang ada di wilayahnya di cek mulai dari mulut, hidung, gigi dan beberapa bagian lainnya. Selain itu, hewan yang sehat akan diberi tanda berupa kalung dari DKP3."Nanti ada tandanya kalau hewan sehat, berupa kalung dari dinas," ucapnya.

Jika ditemukan hewan dalam keadaan sakit, tentu saja tidak akan mendapatkan kalung tanda sehat dari DKP3. Tapi pihaknya akan menyuruh untuk disehatkan dulu sebelum dijual kembali."Tidak akan ada tanda sehat,kalau hewannya sakit. Kita akan pantau setiap hari jika ditemukan hewan yang tidak sehat," ungkapnya.

Sementara itu terkait penyakit antraks sendiri, dirinya memastikan hewan kurban di Kota Sukabumi terbebas dari antraks. Sebab, lanjut Kardina, pengiriman hewan tersebut berasal dari daerah yang tidak terjangkit antraks."Paling penting hewan masuk ke daerah kita bukan dari endemik antraks," terangnya.

Kardina mengatakan, tim yang melakukan pengawasan dan pemeriksaan akan dilakukan sampai dengan 14 Agustus. Hal itu mulai dari penjualan hewan kurban hingga pemotongan."Kita akan terus pantau hingga 14 Agustus mendatang," pungkasnya. Arya