Realisasi Ekspor Kabupaten Sukabumi Capai 58 Persen
Triwulan Dua
NERACA
Sukabumi – Memasuki triwulan kedua, realisasi ekspor Kabupaten Sukabumi, capai 58,78 persen atau sebesar $ 108.157.225.65 dari target sebesar $ 184 juta. Capaian ini berdasarkan 14 jenis komoditi dari 14 kecamatan.
Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, VD. Nababan kepada NERACA Senin (5/8) mengatakan capaian itu terhitung pada medio Januari hingga Juni.
“Data bulan Juli belum kami input karena belum semua perusahaan yang melakukan ekspor memberikan data. Biasanya data akan masuk minggu pertama setiap bulannya, dan kita rilis setiap enam bulan sekali,” terang Nababan.
Berdasarkan komoditi, sebut dia, ekspor penyumbang terbesar adalah, garmen dengan nilai $ 81.512.984.92, Boneka sebesar $ 7.573.523.62, Kosmetik sebesar $ 8.153.962.50. Elektrik sebesar $ 5.250.520.63, Elektronik sebesar $ 3.113.610.44. Ikan beku sebesar 535.298.33.
Kemudian handyraft and furniture sebesar $ 381.510.27, tanaman hias sebesar $ 515.399.53, minuman (susu) sebesar $ 417.849.31, rambut palsu sebesar $ 243.564.50, makanan sebesar $ 72.450.00, batu templek sebesar $ 44.582.00, zeolite sebesar $ 24.458.40 dan kayu olahan sebesar $ 317.51.20.
Berdasarkan wilayah kecamatan, tambah Nababan, penyumbang realisasi ekspor adalah Kecamatan Cicurug dengan nilai $ 53.274.820.13. Parungkuda $ 33.800.011.74, Cikembar $ 10.514.578.74, Cibadak $ 5.593.776.84, Parakansalak $ 1.392.570.
Selanjutnya, Cicantayan $ 1.370.567.61, Cidahu $ 668.989.20, Palabuhanratu $ 535.298.33, Sukabumi $ 422.527.83, Nagrak 415.105.92, Sukaraja $ 166.378.87 dan Kebonpedes $ 2.600.00.
Ia mengatakan capaian target optimis tercapai, mengingat iklim investasi di tanah air cenderung stabil.“Kami berharap investor, khususnya penanaman modal asing menanamkan investasi di wilayah Kabupaten Sukabumi,” katanya. Ron
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…