PT Bisi International Tbk (BISI) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 826,03% pada semester I/2019 menjadi Rp 88,02 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,50 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, anak usaha Charoen Pokphand Group ini mengungkapkan, laba bersih dapat tumbuh signifikan sejalan dengan penjualan yang meningkat 34,44% year-on-year dari Rp734,28 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp987,22 miliar pada semester I/2019.
Pada periode tersebut, beban pokok penjualan BISI meningkat dari Rp621,48 miliar menjadi Rp721,59 miliar. Alhasil, laba kotor yang dikantongi mencapai Rp265,63 miliar pada semester I/2019. Dari situ, BISI mengantongi laba usaha Rp118,26 miliar dan laba periode berjalan Rp88,07 miliar.
Dari sisi liabilitas, BISI tercatat memiliki utang sebesar Rp575,54 miliar atau tumbuh 26,37% selama tahun berjalan. Liabilitas jangka pendek berkontribusi sebesar Rp511,19 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp64,35 miliar. Adapun total ekuitas BISI masih perkasa di level Rp2,09 triliun, atau turun tipis 9,1% dibandingkan dengan akhir tahun lalu Rp23,09 triliun. Selain itu, total aset BISI tercatat sebesar Rp2,67 triliun sampai dengan akhir Juni 2019.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…