Kinerja Keuangan Jeblok - Laba Berlian Laju Tanker Terkoreksi 82,69%

NERACA

Jakarat – Semester pertama 2019, PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) mencatatkan laba bersih sebesar US$697.829 atau turun 82,69% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 4,027 juta. Dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin, disebutkan pendapatan emiten perkapalan ini juga turun 16,64% dari US$ 12,68 juta di semester pertama 2018 menjadi US$ 10,57 juta di semester pertama 2019.

Sedangkan, total beban pelayaran turun 18,21% menjadi US$ 2,11 juta dibanding  akhir semester I 2018 yang tercatat sebesar US$ 2,58 juta. Adapun pada catatan ekuitas tertulis US$ 29,66 juta atau naik 2,4% dibanding akhir tahun 2018 yang tercatat sebesar US$ 28,9 juta. Sedangkan kewajiban perseroan tercatat senilai US$41,99 juta atau mengalami penyusutan 0,945% dibanding akhir tahun 2018 yang tercatat senilai US$ 42,38 juta.  

Sementara aset perseroan tercatat senilai US$71,66 juta atau naik 0,44% dibanding akhir tahun 2018 yang tercatat senilai 71,34 juta. Sebagai informasi, guna mendongkrak kapasitas angkutan muat barang, BLTA berencana untuk menyewa dua kapal dengan tonase 5.000 DWt hingga 17.000 DWT. Nantinya, dua kapal tersebut akan digunakan untuk mengangkut Crude Palm Oil (CPO).

Direktur Independen BLTA, Benny Rachmat pernah bilang, perseroan menangkap peluang dari program B20 dari pemerintah, dengan mengikuti tender pengangkutan CPO.”Pada kuartal II ini, kami akan menyewa dua kapal dengan tonase 5.000 DWT hingga 17.000 DWT untuk kontrak pengangkutan program B20,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, saat ini empat dari delapan kapal milik perseroan telah mengangkut CPO, tapi permintaan untuk pengangkutan bertambah. Sayangnya, perseroan belum punya alternative pendanaan untuk pengadaan kapal baru.“Kalau pinjaman dari bank, kami masih dalam kol 5 sehingga kami putuskan untuk menyewa kapal,” kata dia.

Upaya tersebut, lanjut dia, sejalan untuk mempertahankan target pendapatan tahun 2019 yang diharapkan tidak jauh berbeda dengan tahun 2018. Berhasil mencatatkan untung sepanjang tahun lalu, perseroan akan terus mengoptimalkan delapan kapal milik sendiri dan dua kapal milik joint venture untuk beroperasi mengangkut biodisel sebagai unit usaha utama perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga performance kinerja keuangan lebih baik lagi.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…