Tahun Ini, Pemkot Sukabumi Berencana Beli Lahan Produksi Pertanian

Tahun Ini, Pemkot Sukabumi Berencana Beli Lahan Produksi Pertanian

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berencana akan membeli lahan produksi pertanian di tahun ini. Hal itu tentunya salah satu langkah agar lahan produksi di daerah tersebut tidak alami penyusutan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, rencana pembelian lahan tersebut sebenarnya sudah dianggarkan oleh Pemda di tahun anggaran 2019 ini."Tidak besar sih, ada sekitar 5000 meter persegi yang saat ini telah masuk proses pembelian," ujarnya, Jumat kemarin (1/8).

Meskipun tidak besar lanjut Kardina, tapi itu merupakan upaya pemerintah untuk mempertahankan lahan produksi pertanian agar tidak beralih fungsi. Bahkan sudah diperkuat oleh Perda nomor 1 tahun 2016 tentang perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)."Sudah diatur dalam Perda. kita anggarkan untuk pembelian lahan ini setiap tahunya," ucapnya.

Untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat, tambah Kardina, saat ini pihaknya juga sedang mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan pengelolan pangan yang saat ini sedang dibahas oleh DPRD setempat. Perda tersebut nantinya akan mengatur tentang pengelolaan pangan, mulai dari ketersediaan, distribusi, sampai keamanan pangan.

"Yang mengerjakan pengelolaan pangan inikan bukan hanya DKP3 saja, tapi menjadi tanggung jawab instansi lain juga. Jadi harus ada payung hukum yang mengatur permasalahan ini secara kongkrit," tuturnya.

Lebih lanjut Kardina menjelaskan, dari luas lahan yang dimiliki Kota Sukabumi sebanyak 2000 hektare pada tahun 1999. Dari tahun tersebut setiap tahunya alami penyusutan hingga di tahun 2019 ini tersisa sekitar 1408 hektare. Dengan luas lahan tersebut Kota Sukabumi hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan pangan masyarakat."Makanya pemerintah menganggarkan setiap tahunya untuk membeli lahan produksi pertanian tersebut," pungkas Kardina. Arya

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…