Ditopang Pertumbuhan Pasar Ekspor - Penjualan Trisula International Tumbuh 11,16%

NERACA

Jakarta – PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten industri dan perdagangan garmen berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I tahun 2019. TRIS membukukan penjualan bersih (unaudited) sebesar Rp459,73 miliar atau tumbuh 11,16% dibandingkan nilai penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp413,58 miliar.  Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/8).

Kata Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS, penjualan perseroan di paruh pertama tahun ini masih didominasi oleh penjualan garmen ke pasar ekspor, yakni berkontribusi sebesar 77,14% dari total pendapatan. Pendapatan dari segmen ekspor meningkat 5,33% dari Rp 336,67 miliar di semester I-2018 menjadi Rp 354,62 miliar di semester I-2019. “Diharapkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi pasca-pilpres serta kurs rupiah yang cenderung stabil, TRIS dapat menunjukkan pertumbuhan yang berkelangsungan di pasar ekspor serta ritel domestik,” ujarnya.

Selain itu, di semester pertama tahun ini, perseroan juga membukukan laba bersih (unaudited) sebesar Rp5,11 miliar atau tumbuh 34,35% dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama 2018 sebesar Rp3,80 miliar. Menurutnya, pencapaian tersebut dinilai masih sejalan dengan target perseroan di awal tahun 2019. Melihat berbagai upaya yang dilakukan oleh TRIS, lanjut Santoso, perseroan optimis dapat mencapat target revenue 10% dan laba bersih 15%.

Sekarang ini, TRIS sudah memasarkan produk ritelnya melalui portal online www.jobb.co.id dan www.jacknicklaus.co.id dan marketplace seperti Zalora, Lazada, Shopee, dan Zilingo. Selain melalui media sosial Instagram @jobbapparel dan @jacknicklaus_id, TRIS berupaya untuk meningkatkan brand awareness dengan meningkatkan event marketing dan program customer royalty member. Santoso menambahkan, melalui berbagai strategi tersebut terbukti penjualan di online naik sekitar 147% dan perseroan optimis kontribusi penjualan online terhadap total penjualan bisa lebih signifikan.

Perseroan mengungkapkan, penjualan bersih segmen ritel domestik meningkat sebesar 12,07%, dimana peningkatan kontribusi brand JOBB mencapai 12,48% dan brand Jack Nicklaus sebesar 9,63%. TRIS yang telah memiliki 191 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia akan merenovasi gerai dengan konsep baru serta fokus melakukan pengembangan bisnis secara online. “Dengan adanya perubahan pola belanja konsumen yang mengarah ke online, TRIS beradaptasi dengan memperbaiki system inventory management, menambah channel marketplace, serta menambah tenaga kerja di tim online,” ungkap Santoso.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…