PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencetak pertumbuhan laba periode berjalan di pertengahan tahun ini sebesar 65,5% year on year (YoY) menjadi Rp 89,03 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 53,78 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Pertumbuhan laba perseroan juga sejalan dengan pendapatan neto yang tumbuh 9,6% year on year dari sebelumnya Rp 5,30 triliun menjadi Rp 5,81 triliun. Adapun beban pokok pendapatannya juga ikut naik 9,33% menjadi Rp 4,39 triliun sehingga perolehan laba brutonya pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 1,422 triliun.
Tercatat juga beban penjualan dan distribusi MIDI tumbuh 7% menjadi Rp 1,16 triliun ditambah dengan beban umum dan beban lainnya. Pada Juni ini MIDI mencatatkan total aset sebesar Rp 5,22 triliun naik dari catatan per Desember 2018 sebesar Rp 4,9 triliun atau naik 5,2%. Adapun total liabilitasnya dan ekuitasnya naik hingga 5,33% dari yang sebelumnya Rp 4,96 triliun di Desember 2018 menjadi Rp 5,22 triliun.
Sebagai informasi, genjot pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, emiten peritel modern ini sangat ekspansif membuka gerai baru di luar Jawa. Teranyar, perseroan sudah masuk ke Sulawesi Tenggara. Arif L Nursandi, Corporate Communication Manager MIDI mengungkapkan, sekitar 50% target ekspansi gerai menyasar luar Jawa. Wilayah yang diperkuat antara lain di Sulawesi Tengah, Manado, Medan, Samarinda, Makassar dan Kendari. “Wilayah baru ada di Kendari, Parigi Moutong dan Poso masuk ke wilayah Cabang Palu. Tutup semester I 2019, MIDI juga masuk ke Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Sedangkan untuk area Jawa, perusahaan akan mulai memperbanyak gerai di Jawa Barat. Realisasinya sudah 30% dari 60 gerai dibangun di Jawa Barat, disusul Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…