Permintaan Kabel Domestik Tumbuh - KBLI Bukukan Penjualan Rp 1,87 Triliun

NERACA

Jakarta – Semester pertama 2019, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) membukukan penjualan Rp1,87 triliun naik 16,32% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,61 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, penjualan berasal dari pasar domestik sebesar Rp1,73 triliun, diikuti kontrak konstruksi Rp80,98 miliar. Juga ke pihak berelasi PT Gajah Tunggal Tbk. Rp39,29 miliar dan ekspor Rp19,26 miliar. Produsen kabel ini mampu menjaga kenaikan beban pokok penjualan sebesar 7,17% menjadi Rp1,54 triliun. Dengan demikian, laba kotor naik 91,21% menjadi Rp334,41 miliar.

Selain itu, perseroan berhasil menekan beban penjualan menjadi Rp37,58 miliar, dari sebelumnya Rp40,73 miliar. Begitu pula, beban keuangan turun menjadi Rp10,31 miliar, dari sebelumnya Rp14,52 miliar. Dari raihan tersebut, KBLI dapat mengantongi laba bersih Rp176,73 miliar pada semester I/2019, naik 227,16% dari Rp54,02 miliar pada semester I/2018.

Tahun ini, perseroan mengincar  pertumbuhan penjualan sebesar 17% pada 2019. Sekretaris Perusahaan KMI Wire and Cable, Made Yudana pernah mengatakan, perusahaan menargetkan penjualan dapat tumbuh 17% sepanjang tahun ini. Analis Panin Sekuritas, William Hartanto perah bilang, laba emiten kabel yang meningkat tajam salah satunya didorong penurunan harga tembaga sebagai bahan baku kabel.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…