Pemkot Tangerang Akan Bangun Rusunawi
Solusi Atasi Ketersediaan Lahan
NERACA
Tangerang - Pemkot Tangerang berencana akan membangun Rusunami sebagai salah satu solusi mengatasi ketersediaan lahan yang ada untuk penataan dan pembangunan kota.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyahi menjelaskan, pembangunan rusun yang menggunakan konsep hunian vertikal itu bisa mengurangi beban permukiman di perkotaan sekaligus menata lingkungan dan mengurangi kawasan kumuh."Mudah-mudahan ini menjadi jawaban untuk bisa memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah," ungkap Wali Kota di Tangerang, Rabu (24/7).
Pernyataan Wali Kota ini dari hasil kunjungan ke Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR."Kebetulan memang kita berharap tadinya akan dibangun Rusunawa di Kota Tangerang, tapi saya pikir Pak Dirjen dengan jajarannya memberikan terobosan untuk bisa dibangun Rusunami," ujar dia.
Arief menilai, Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) yang hanya mampu dibangun setinggi tiga lantai tidak mampu menampung masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Tangerang."Kalau Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dapat dibangun hingga lebih dari 10 lantai jadi daya tampungnya lebih banyak. Kita belum hitung secara konkret tapi yang pasti kebutuhannya sangat besar," papar Arief.
Walikota juga menegaskan, warga yang terdampak normalisasi penurapan Sungai Cisadane sepanjang 10 kilometer dan berpenghasilan rendah akan menjadi prioritas."Untuk seluruh masyarakat, tapi yang terkena dampak dan berpenghasilan rendah akan diprioritaskan," terang dia.
Karenanya, Arief akan segera menugaskan jajaran Dinas PUPR Kota Tangerang untuk mengkaji dan memetakan rencana relokasi yang akan di tempatkan di wilayah Palem Semi, Kecamatan Cibodas.
"Luasnya hanya sekitar 7 ribu meter karena lahan di Kota Tangerang memang terbatas. Kita masih harus petakan lagi, karena ini programnya tahun depan tapi kita sudah persiapkan dari sekarang," kata dia. Ant
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…