Pendapatan Jaya Ancol Naik Tipis 2,41%

Semester satu 2019, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp607,89 miliar atau naik tipis 2,41% dari posisi sebelumnya Rp593,56 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, segmen yang berkontribusi paling besar masih dari pendapatan tiket sebesar Rp443,67 miliar. Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp443,45 miliar.

Kemudian kontribusi kedua diberikan oleh segmen pendapatan usaha lainnya sebesar Rp124,19 miliar yang turun tipis 0,44% yoy. Kemudian segmen hotel dan restoran menyumbang Rp39,70 miliar atau naik Rp4 miliar dari posisi semester I/2018 yakni Rp35,19 miliar. Terakhir segmen real estate menyumbang Rp1,39 miliar naik 53,63% dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Kendati sisi penjualan anak usaha Pemda itu terbilang moncer, tetapi dari sisi keuntungan laba PJAA terbilang menciut. Sebab laba per saham yang dapat diatribusikan menurun dari level 49 pada semester I/2018 menjadi 45 pada semester I/2019. Bukan hanya itu saja, total laba yang dapat diatribusikan pun turun 7,38%. Pada semester I/2019 PJAA mencatatkan laba Rp72,32 miliar sedangkan semester I/2018 perseroan mencatat Rp78,09 miliar.

Laba perusahaan BUMD ini menurun disebabkan peningkatan pada sisi beban umum dan administrasi menjadi Rp123,26 miliar atau naik 14,54% yoy, beban penjualan Rp27,80 miliar atau naik 44,90% dan kerugian selisih kurs Rp462,94 juta naik 1220%. PJAA pun berhasil mengurangi jumlah liabilitas perusahaan sebesar 8,63% atau menjadi Rp2,04 triliun selama tahun berjalan. Liabilitas jangka pendek berkurang Rp194 miliar menjadi Rp1,03 triliun sementara liabilitas jangka panjang tetap Rp1,00 triliun.

Dari sisi ekuitas, PJAA mengalami penurunan selama tahun berjalan Rp126 miliar atau menjadi Rp1,99 triliun. Adapun kas dan setara kas yang tercatat sampai dengan 30 Juni sebesar Rp586,51 miliar.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…