Dua Jam Berada di Alam Buat Tubuh Sehat

Alam punya banyak manfaat buat tubuh. Menghabiskan waktu selama dua jam dalam sepekan di alam akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Hal tersebut ditemukan dalam sebuah studi yang baru saja diterbitkan pada Senin (24/6). Studi menemukan, lebih dari 19 ribu orang di Britania Raya merasa lebih sehat setelah menghabiskan waktu di alam. Rata-rata dari mereka menghabiskan waktu selama dua jam (120 menit) lamanya.

Para peneliti menyebutkan, secara fisik, ukuran manfaat kesehatan itu serupa dengan apa yang orang dapatkan dengan memenuhi pedoman aktivitas fisik yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mengutip Healthline, penelitian ini bermaksud menyadarkan banyak orang tentang pentingnya kegiatan di alam. Akan lebih baik jika Anda berhenti sejenak dari kesibukan yang melelahkan dan mencari pepohonan segar untuk kemudian merasakan ketenangannya.

Tak perlu jauh-jauh berlibur mendaki gunung atau mendayung kayak di danau. Cukup dengan berjalan kaki di taman kota atau lingkungan sekitar yang diisi oleh pepohonan, manfaat kesehatan akan didapat. Psikoterapis Jessico Moutenon-Small mengatakan bahwa seseorang akan mendapatkan manfaat jika menghabiskan waktu lebih banyak di alam. "Jika Anda memiliki akses ke taman yang ditanami pepohonan dan Anda memiliki waktu 15 menit, maka pergi-lah!" kata Small.

Alam tak cuma membuat tubuh sehat secara fisik, tapi juga secara mental. "Banyak hal yang diperoleh dari interaksi manusia dengan alam," kata psikolog Patricia H Hasbach.Tubuh yang sehat didapat akibat banyak aktivitas fisik yang harus dilakoni seseorang saat berada di luar ruangan. Studi juga menemukan, duduk dalam waktu singkat di luar ruangan atau taman juga berkontribusi pada tubuh yang lebih sehat.

Alam, kata Hasbach, memberi seseorang waktu istirahat dari kegiatan yang melelahkan secara mental. Kegiatan melelahkan itu bisa berupa terfokus pada pekerjaan, layar komputer, dan masih banyak lagi.

"Saat seseorang menghabiskan waktunya sejenak di alam atau luar ruangan yang diisi pepohonan, mereka akan lebih fokus untuk melakukan kembali kegiatan utama mereka," jelas Hasbach.

Polanya sederhana. Manfaat akan muncul hanya dengan meletakkan ponsel pintar dan memberikan perhatian penuh pada alam. Entah itu hanya pohon di dekat apartemen atau pemandangan alam yang menakjubkan mata.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…