PNM Suntik Modal, Aset BPRS Haji Miskin Melonjak Signifikan

PNM Suntik Modal, Aset BPRS Haji Miskin Melonjak Signifikan 

NERACA

Bukittinggi – Pasca PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyuntikkan modal dan menjadi pemegamg saham di PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin, kinerja BPRS yang berbasis di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) ini melonjak signifikan.

Tak hanya itu, prestasi BPRS Haji Miskin juga melejit menjadi pemimpin pasar dari tujuh BPRS lainnya di Sumbar, baik dari laba yang dihasilkan maupun banyaknya pembiayaan yang berhasil mereka salurkan.

Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin, Hendri Kamal mengatakan total saham PNM mencapai 51,95 persen. Hal ini membuat PNM bisa menjadi pengendali, sehingga kelangsungan hidup BPRS Haji Miskin semakin jelas dan terarah.

Dia juga mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2006 lalu dengan modal pribadi sebesar Rp1 miliar. Pada 2008 menerima modal awal dari PNM, sehingga jalan perusahaan semakin baik. Kini modal inti sudah mencapai Rp7 miliar.

“Pada semester I-2019, aset kami sudah mencapai Rp48 miliar. Kami harapkan akhir 2019 bisa menembus Rp50 miliar atau naik dari akhir tahun 2018 sebesar Rp47 miliar. Dengan demikian, kami menduduki peringkat ketiga dari sisi aset dari tujuh BPRS di Sumbar,” ungkap dia dalam rangkaian acara Journalist Journey PNM 2019, Rabu (17/7).

Sementara laba sebelum pajak per Juni 2019 mencapai Rp953 juta. Besar harapanya pada akhir tahun naik menjadi Rp1,2 miliar dari realisasi akhir 2018 sebesar Rp1 miliar. Sektor yang paling banyak dibiayai adalah perdagangan grosir dengan kontribusi sekitar 27-30 persen. Sementara jasa, dan transportasi (bus pariwisata dan dump truk) berkontribusi sekitar 12 persen. Adapun peternakan sebesar 4 persen, pertanian 4 persen serta sisanya untuk pegawai dan karyawan.

Menurut dia, salah satu kelebihan bergabungnya PNM ialah untuk mampu meneruskan usaha jasa keuangan ini lantaran sokongan dana dari PNM didukung oleh badan hukum tetap.

Di tempat yang sama, Dirut PNM Ventura Syariah, Andi Estetiono mengatakan PNM tak hanya menyertakan modal namun juga melakukan pembinaan dan pelatihan kepada seluruh karyawan dan jajaran pengurus. Hasilnya sangat bagus, dengan makin meningkatnya kinerja karyawan dan jajaran pengurus, sehingga sistem dan manajemen semakin profesional."Kami memberikan pelatihan dan pendampingan. Dan kami juga membenahi sistem supaya lebih bagus," ujar dia.

Selain itu, ia juga menyebut PNM sebagai pemodal BPRS Haji Miskin merasa bangga karena modal yang ditanamkan dapat berkembang pesat."Kinerja BPRS Haji Miskin ini mengagumkan. Dari 7 BPRS di Sumbar, aset Haji Miskin berada di peringkat nomor 3, dan perolehan labanya menduduki peringkat pertama," tukasnya.

Sekedar informasi, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin menargetkan peningkatan aset menjadi Rp50 miliar pada Desember 2019. Angka tersebut meningkat dibandingkan Desember tahun lalu yang mencapai Rp47 miliar. 

Sementara laba sebelum pajak per Juni 2019 mencapai Rp953 juta. Besar harapanya pada akhir tahun naik menjadi Rp1,2 miliar dari realisasi akhir 2018 sebesar Rp1 miliar. Sementara per Juni 2019, pihaknya sudah berhasil menyalurkan pembiayaan Rp42 miliar, atau naik dari Juni 2018 sebesar Rp29 miliar. Sementara target pembiayaan hingga akhir 2019 sebesar Rp44 miliar dari realisasi 2018 sebesar Rp35 miliar. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…