Banyak yang beranggapan kalau Magelang hanya Candi Borobudur. Padahal di luar itu, ada banyak objek wisata menarik yang masih jarang diketahui turis dikutip dari CNN Indonesia.

1. Bermalam di vila

Pilihan tempat bermalam di Magelang sangat beragam, mulai dari homestay di rumah warga hingga hotel mewah berkonsep vila. Kalau datang beramai-ramai tak ada salahnya mengeluarkan uang sedikit lebih banyak untuk bermalam di vila. Selain lebih murah, vila-vila juga memiliki fasilitas dan layanan wisata terpadu untuk kegiatan berkelompok, mulai dari mengunjungi kebun kopi sampai bersepeda santai. Rekomendasi vila-vila di Magelang yang bisa dijadikan pilihan ialah Amanjiwo, Plataran Borobudur, atau MesaStila Resort & Spa.

2. Candi

Magelang bukan cuma punya Candi Borobudur dan Prambanan. Candi-candi lain yang juga wajib disinggahi saat datang ke sini ialah Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Ngawen, Candi Asu, Candi Selogriyo, sampai Candi Umbul.

3. Naik gunung

Gunung Merapi dan Gunung Merbabu merupakan dua gunung yang populer di Magelang. Turis yang baru saja memulai hobi pendakian tak perlu khawatir, karena ada Gunung Andong yang bisa didaki. Para pendaki yang sudah pernah menjejakkan kaki di Gunung Andong mengatakan kalau durasi pendakian di sini sangat singkat, kurang lebih dua jam-di luar waktu istirahat dan berfoto. Dari atas gunung, turis bisa memandangi Magelang dari berbagai sudut sampai berkemah. Walau terbilang mudah didaki, namun medan pendakian di sini tetap menantang, karena berupa jalur sempit berbatu yang menanjak dan bakal licin setelah hujan.

4. Wisata ketinggian

Magelang memiliki sejumlah objek wisata menarik yang berada di ketinggian. Turis yang gemar berfoto pasti bakal terpuaskan, karena bisa menikmati pemandangan kota siang dan malam sangat cantik dari atasnya. Ketep Pass merupakan salah satu objek wisata ketinggian yang populer didatangi. Salah satu pos pengamatan Gunung Merapi ini juga memiliki museum mengenai gunung berapi.

Selain Ketep Pass, turis juga bisa mendatangi Bukit Rhema alias Gereja Ayam yang terkenal berkat film Ada Apa dengan Cinta 2. Kalau ingin nuansa persawahan bisa mendatangi Wanaprastha, Gardu Pandang Silancur, atau Punthuk Mongkrong.

5. Arung jeram

Aliran Sungai Elo dan Progo mengalir dan menghidupi kawasan Magelang dan sekitarnya. Dua sungai bisa menjadi lokasi wisata arung jeram yang bisa dilakukan pemula sampai profesional.

6. Desa wisata

Pengembangan desa wisata di Magelang terbilang maju. Ada beragam desa yang bisa didatangi di sini, mulai dari Desa Seni Borobudur sampai Desa Bahasa Borobudur. Di Desa Seni Borobudur turis bisa menikmati pertunjukan tari sambil makan jajanan pasar khas Jawa Tengah, seperti candil dan onde-onde. Tersedia juga les membuat gerabah atau anyaman bambu. Sementara di Desa Bahasa Borobudur turis diajak mempelajari beragam bahasa dunia sembari bermain. Mengajak si kecil datang ke sini tentu saja bakal menyenangkan.

7. Keliling desa

Magelang dikelilingi gunung, bukit, sawah, candi, dan sungai. Kalau tak punya banyak waktu mendatangi objek wisata di sana satu persatu, tak ada salahnya wisata keliling desa di sini. Pilihannya bisa naik andong, sepeda, atau VW.

8. Main air

Memang tak ada pantai di Magelang, namun turis tetap bisa bermain air di sini, tepatnya di telaga-telaga yang berada di perkampungan warga. Sendang Mudal, Tok Ngudal Lanang, Curug Silawe, Pemandian Air Hangat Candi Umbul, atau Sendang Maren bisa didatangi untuk melarikan diri dari hawa gerah.