Prospek Perkantoran di DKI Cerah Pascasidang MK

Prospek Perkantoran di DKI Cerah Pascasidang MK

NERACA

Jakarta - Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha, Ray Rumawas selaku pengembang properti mengakui prospek perkantoran khususnya di Provinsi DKI Jakarta sekarang ini sangat cerah pascasidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

"Kami optimistik dengan sudah adanya kepastian kondisi yang kondusif di bidang politik dan ekonomi, sehingga pasar properti khususnya di bidang ruang perkantoran akan dapat bangkit kembali menggeliat tahun ini," kata Ray di Jakarta, Rabu (10/7).

Ray yang mengembangkan perkantoran The Sima Office Tower dan apartemen Izara di TB Simatupang Jakarta Selatan mengatakan, terdapat perbedaan dalam memasarkan apartemen dengan ruang kantor yang pembeli/ penyewanya sebagian besar merupakan korporasi.

"Kalau perkantoran biasanya yang kami tawarkan fasilitas bagi karyawan seperti tempat ibadah, toilet, pantry, ruang menyusui, parkir, serta elevator seperti di gedung di tempat kami yang tingginya mencapai 30 lantai maka fasilitas seperti itu mutlak disediakan di setiap lantainya," ujar Ray.

Ray juga mengungkapkan kantor-kantor dengan konsep "kekinian" biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas retail untuk mendukung aktivitas penghuninya misalnya saja di dalamnya terdapat kafe, restoran, dan lain sebagainya.

Ray mengatakan untuk memudahkan perusahaan-perusahaan memiliki ruang kantor penting juga menggandeng perbankan untuk menjembatani pendanaan mengingat biaya kepemilikan kantor tidak kecil.

"Kami dari GTU (Grage Trimitra Usaha) telah menggandeng Bank BRI kantor cabang Jakarta – Pancoran untuk memfasilitas kepemilikan unit kantor melalui Kredit Pemilikan Office (KPO)," ujar Ray.

Menurut Cendria Tj. Tasdik selaku Vice President PT BRI (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Jakarta 2, sistem KPO ini merupakan salah satu implementasi dari kredit konsumen yang kini mulai dikenal secara luas di masyarakat.

“Jika sebelumnya masyarakat lebih dahulu mengenal adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan, sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi, kredit konsumen diperluas lagi dengan adanya KPO," ujar dia.

Sebelumnya Majelis Hakim MK memutuskan menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Dengan demikian, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin tetap menjadi pemenang Pilpres 2019 sesuai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Putusan MK menjadi angin segar bagi para pelaku ekonomi yang selama beberapa waktu terakhir ini harap-harap cemas menanti siapa yang akan menjadi orang nomor satu di Indonesia. Kepastian tersebut dipastikan akan menarik minat para investor untuk menanam dananya di pasar Indonesia. Mohar/Ant

 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…