Pertumbuhan Kendaraan Listrik Disebut Sangat Bergantung Pasar

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dalam bincang-bincang bertema "GIIAS (Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show) Talk X Blibli.com" di Jakarta, mengatakan bahwa sejumlah pelaku industri otomotif di Indonesia, telah melakukan proyek percontohan untuk kendaraan listrik.

"Pertumbuhan penggunaan kendaraan berbasis EV (electric vehicle) ini sangat bergantung pada pasar Indonesia, permintaan dapat tumbuh bila penawaran kendaraan EV dapat bersaing dengan kendaraan konvensional," ujar Kukuh, disalin dari Antara.

Ia menambahkan pembangunan infrastruktur pendukung dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau "charging station" juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pengguna mobil listrik.

Di sisi lain, lanjut dia, perkembangan teknologi kendaraan yang semakin canggih dan ramah lingkungan, juga memungkinkan kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) menggunakan bahan bakar yang tidak berasal dari fosil yang saat ini ketersediaannya semakin menipis.

"Indonesia sudah menjadi bagian dari pergerakan ini dengan rencana pemerintah mengembangkan teknologi bahan bakar minyak ramah lingkungan (green fuel), bahan bakar yang berasal dari sumber daya alam nabati, yakni sawit," katanya.

Dari sisi bahan baku, lanjut dia, penggunaan bio fuel sangat memungkinkan, karena beberapa daerah di Tanah Air merupakan penghasil sawit terbesar di dunia. "Pengembangan green fuel disambut baik oleh Gaikindo. Pasalnya, ketersediaan sumber green fuel dan spesifikasi mesin tidak perlu perubahan yang signifikan," papar Kukuh.

Kukuh mengatakan pihaknya akan terus mendukung perkembangan industri otomotif dan mengambil peran penting dalam perkembangan kemajuan industri melalui penyelenggaraan GIIAS 2019.

"Gaikindo berada di barisan terdepan untuk memberikan informasi dan edukasi awal tentang berbagai inovasi dari industri otomotif, sehingga Indonesia siap menyambut perubahan positifnya," katanya.

Sedianya, Gaikindo akan menyelenggarakan GIIAS 2019 pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City yang mengusung tema "Future on Motion", yang diartikan sebagai sebuah gerakan pengaruh teknologi pada kendaraan listrik, otonom, dan digital.

GIIAS 2019 akan menampilkan total 20 merek kendaraan penumpang, yakni Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, JEEP, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Pagelaran itu juga menampilkan 10 merek kendaraan komersial dan karoseri, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Truck.

Sementara dari karoseri akan hadir Adi Putro, Laksana, dan Tentrem. Terdapat juga 11 merek sepeda motor mulai dari Benelli, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, Kymco, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, Vespa, dan Viar.

Tidak sekadar memamerkan kendaraan berteknologi terkini, pameran otomotif GIIAS 2019 juga menyuguhkan program "Beyond Mobility Area" yang menjadi lokasi bagi pengunjung untuk merasakan dan mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi mobilitas.

Dalam program tersebut, pengunjung akan mendapatkan pengarahan dari tenaga ahli tentang inovasi dari berbagai produk yang akan dipamerkan di GIIAS 2019.

Ketua Penyelenggara pameran GIIAS The Series 2019, Rizwan Alamsjah mengatakan, empat merek peserta telah berkomitmen menghadirkan teknologi masa depan dalam program itu. “GIIAS adalah inspirasi teknologi otomotif, dan akan ditampilkan di seluruh sisi penyelenggaraannya," kata Rizwan.

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…